Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, menargetkan pelaksanaan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun bisa tuntas selama 10 hari dalam upaya membantu pemerintah setempat dalam mempercepat proses vaksinasi untuk anak.
"Percepatan pelaksanaan vaksinasi ini, kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Sukabumi dengan menggelar gebyar vaksinasi untuk anak 6-11 tahun," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Zainal Abidin di Sukabumi, Rabu.
Menurut Zainal, adapun teknis pemberian vaksin yakni tim vaksinator mendatangi langsung berbagai sekolah dasar yang ada di Kota Sukabumi yang sebelumnya pihak sekolah diberitahu jadwal vaksinasi untuk para pelajarnya yang masih berusia 6-11 tahun.
Baca juga: Omicron sudah sampai Sukabumi? Ini upaya Satgas
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19 di sekolah, ratusan pelajar SMK divaksinasi
Seperti pada Rabu (12/1) gebyar vaksinasi digelar di 16 titik dan untuk Polres Sukabumi Kota mendapatkan jadwal untuk menggelar vaksinasi di SDN Perana di Kecamatan Cikole.
Hasil pemantauan di lapangan ternyata orang tua maupun pelajar di sekolah ini antusias menyambut kegiatan vaksinasi ini dan tentunya dukungan dari orang tua murid sangat mendukung suksesnya program vaksinasi anak usia 6-11 tahun apalagi vaksinasi salah satu syarat bisa digelarnya pembelajaran tatap muka secara 100 persen .
Adapun target jumlah anak yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 33.805 anak dan sampai dengan hari ini sudah lebih dari 4 ribu anak mendapatkan vaksin COVID0-19 dan pihaknya optimistis selama kurang lebih 10 hari program vaksinasi untuk anak bisa tuntas.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota jemput bola beri layanan vaksinasi COVID-19
Sementara, Kepala SDN Perana Luki Apudin Trian mengatakan pihaknya menyambut baik digelarnya vaksinasi massal untuk para pelajarnya yang dilakukan Polres Sukabumi bahkan orang tua murid mendukung serta anak-anak antusias untuk mengikuti kegiatan ini
"Hampir 100 persen anak yang bersekolah di SDN Perana sudah menjalani vaksinasi dan anak yang berusia 12 tahun sudah lebih dahulu menjalani beberapa waktu lalu di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Murid yang belum mendapatkan vaksin tentunya akan menyusul, mereka yang belum divaksinasi dikarenakan sakit atau belum memenuhi syarat dari sisi kondisi kesehatannya," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Percepatan pelaksanaan vaksinasi ini, kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Sukabumi dengan menggelar gebyar vaksinasi untuk anak 6-11 tahun," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Zainal Abidin di Sukabumi, Rabu.
Menurut Zainal, adapun teknis pemberian vaksin yakni tim vaksinator mendatangi langsung berbagai sekolah dasar yang ada di Kota Sukabumi yang sebelumnya pihak sekolah diberitahu jadwal vaksinasi untuk para pelajarnya yang masih berusia 6-11 tahun.
Baca juga: Omicron sudah sampai Sukabumi? Ini upaya Satgas
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19 di sekolah, ratusan pelajar SMK divaksinasi
Seperti pada Rabu (12/1) gebyar vaksinasi digelar di 16 titik dan untuk Polres Sukabumi Kota mendapatkan jadwal untuk menggelar vaksinasi di SDN Perana di Kecamatan Cikole.
Hasil pemantauan di lapangan ternyata orang tua maupun pelajar di sekolah ini antusias menyambut kegiatan vaksinasi ini dan tentunya dukungan dari orang tua murid sangat mendukung suksesnya program vaksinasi anak usia 6-11 tahun apalagi vaksinasi salah satu syarat bisa digelarnya pembelajaran tatap muka secara 100 persen .
Adapun target jumlah anak yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 33.805 anak dan sampai dengan hari ini sudah lebih dari 4 ribu anak mendapatkan vaksin COVID0-19 dan pihaknya optimistis selama kurang lebih 10 hari program vaksinasi untuk anak bisa tuntas.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota jemput bola beri layanan vaksinasi COVID-19
Sementara, Kepala SDN Perana Luki Apudin Trian mengatakan pihaknya menyambut baik digelarnya vaksinasi massal untuk para pelajarnya yang dilakukan Polres Sukabumi bahkan orang tua murid mendukung serta anak-anak antusias untuk mengikuti kegiatan ini
"Hampir 100 persen anak yang bersekolah di SDN Perana sudah menjalani vaksinasi dan anak yang berusia 12 tahun sudah lebih dahulu menjalani beberapa waktu lalu di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Murid yang belum mendapatkan vaksin tentunya akan menyusul, mereka yang belum divaksinasi dikarenakan sakit atau belum memenuhi syarat dari sisi kondisi kesehatannya," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022