Anak penjual bakso di Surabaya diterima sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kejaksaan Republik Indonesia (RI), menurut hasil tes yang diumumkan Panitia Seleksi Nasional Pengadaan CPNS 2021.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Fathur Rohman menginformasikan peserta CPNS bernama Ellyana Intan Ningtyas telah mewujudkan cita-citanya menjadi pegawai Kejaksaan setelah berturut-turut dua kali tes yang diikuti sebelumnya selalu gagal.
"Dengan diterimanya pegawai Kejaksaan dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, menunjukkan bahwa proses rekrutmen yang dilaksanakan selama ini telah transparan dan akuntabel," kata Fathur saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Baca juga: Seorang Wanita Sukabumi Sukses Jadi Dokter Termuda
Ellyana tampak sumringah. Seakan tidak percaya tes CPNS ketiga kali yang diikuti semenjak lulus sekolah menengah atas mengantarkannya menjadi abdi negara di Kejaksaan.
Selama masa penantiannya, Ellyana, sekitar tiga tahun tahun terakhir bekerja sebagai pelayan jasa fotokopi di kawasan Waru, Sidoarjo.
"Sore, pulang kerja, bantu orang tua mempersiapkan jualan bakso," ujarnya.
Ellyana tinggal bersama ayah dan ibunya di rumah kontrakan hunian sederhana, kawasan Wonocolo, Surabaya.
Baca juga: Pemuda Sambas sukses 'menyulap' sawah jadi destinasi wisata
Ayahnya, Tukiman, terhitung sudah selama 23 tahun berprofesi sebagai penjual bakso keliling menggunakan gerobak yang didorong.
"Jual bakso mangkal berpindah-pindah tempat di pinggir jalan," ujar pria yang oleh pelanggannya akrab disapa Jo Bakso.
Tukiman mengenang, putri semata wayangnya itu telah menyatakan cita-cita menjadi pegawai Kejaksaan sejak usia 11 tahun.
"Sejak itu saya cuma bisa berdoa agar cita-citanya terwujud," ucapnya.
Baca juga: Kiat Fredy Napitupulu jadi pengusaha muda sukses
Ellyana mengaku sejak awal optimistis, dengan dibantu doa orang tua, cita-citanya bakal tercapai.
Terlebih setelah dua teman dekatnya, yang juga tergolong berasal dari kalangan ekonomi bawah, pada tes CPNS Kejaksaan tahun 2020 berhasil lulus.
"Teman saya, anak juru parkir bernama Mike, dan anak penjual kopi bernama Petir, daftar bersama-sama CPNS Kejaksaan RI tahun 2020, sudah diterima terlebih dahulu. Itu menjadi motivasi saya untuk terus mencoba daftar lagi. Alhamdulillah, melalui tes tahun 2021, Allah menakdirkan saya diterima sebagai CPNS Kejaksaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Fathur Rohman menginformasikan peserta CPNS bernama Ellyana Intan Ningtyas telah mewujudkan cita-citanya menjadi pegawai Kejaksaan setelah berturut-turut dua kali tes yang diikuti sebelumnya selalu gagal.
"Dengan diterimanya pegawai Kejaksaan dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, menunjukkan bahwa proses rekrutmen yang dilaksanakan selama ini telah transparan dan akuntabel," kata Fathur saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Baca juga: Seorang Wanita Sukabumi Sukses Jadi Dokter Termuda
Ellyana tampak sumringah. Seakan tidak percaya tes CPNS ketiga kali yang diikuti semenjak lulus sekolah menengah atas mengantarkannya menjadi abdi negara di Kejaksaan.
Selama masa penantiannya, Ellyana, sekitar tiga tahun tahun terakhir bekerja sebagai pelayan jasa fotokopi di kawasan Waru, Sidoarjo.
"Sore, pulang kerja, bantu orang tua mempersiapkan jualan bakso," ujarnya.
Ellyana tinggal bersama ayah dan ibunya di rumah kontrakan hunian sederhana, kawasan Wonocolo, Surabaya.
Baca juga: Pemuda Sambas sukses 'menyulap' sawah jadi destinasi wisata
Ayahnya, Tukiman, terhitung sudah selama 23 tahun berprofesi sebagai penjual bakso keliling menggunakan gerobak yang didorong.
"Jual bakso mangkal berpindah-pindah tempat di pinggir jalan," ujar pria yang oleh pelanggannya akrab disapa Jo Bakso.
Tukiman mengenang, putri semata wayangnya itu telah menyatakan cita-cita menjadi pegawai Kejaksaan sejak usia 11 tahun.
"Sejak itu saya cuma bisa berdoa agar cita-citanya terwujud," ucapnya.
Baca juga: Kiat Fredy Napitupulu jadi pengusaha muda sukses
Ellyana mengaku sejak awal optimistis, dengan dibantu doa orang tua, cita-citanya bakal tercapai.
Terlebih setelah dua teman dekatnya, yang juga tergolong berasal dari kalangan ekonomi bawah, pada tes CPNS Kejaksaan tahun 2020 berhasil lulus.
"Teman saya, anak juru parkir bernama Mike, dan anak penjual kopi bernama Petir, daftar bersama-sama CPNS Kejaksaan RI tahun 2020, sudah diterima terlebih dahulu. Itu menjadi motivasi saya untuk terus mencoba daftar lagi. Alhamdulillah, melalui tes tahun 2021, Allah menakdirkan saya diterima sebagai CPNS Kejaksaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022