Surabaya (Antara Megapolitan) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Jarianto mengatakan Gunung Bromo tetap menjadi favorit wisatawan meski sejak beberapa hari lalu terjadi peningkatan aktivitas.

"Pengaruhnya hampir tidak ada ke wisatawan dan Gunung Bromo tetap menjadi favorit," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.

Berdasarkan data dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo (2.329 meter dari permukaan laut) itu sekitar 2.000 orang setiap harinya dan pada hari libur bisa mencapai 5.000 orang per hari.

Titik favorit wisatawan, kata dia, yakni mengunjungi lautan pasir, savana, melihat Matahari terbit dan terbenam di gunung yang terletak di perbatasan Probolinggo, Pasuruan dan Malang tersebut.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti wisatawan yang nekat dan menerobos naik ke puncak Bromo, maka TNBTS menempatkan petugas untuk melarang wisatawan yang akan naik ke kawah Bromo.

Tidak surutnya angka kunjungan ke Gunung Bromo, kata dia, tidak lepas dari tak hentinya promosi yang dilakukan di berbagai media, khususnya melalui "digital marketing" atau pemasaran secara digital.

Pemprov Jatim sendiri telah melakukan promosi melalui pemasaran digital yang secara resmi diluncurkan sejak 28 Maret 2015, dengan harapan potensi dan produk pariwisata Jatim dapat dipromosikan karena jangkauannya luas, tanpa batas wilayah, dan biayanya murah.

"Ini juga sebagai bentuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, dan target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta sampai tahun 2019 di Indonesia dapat terwujud," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data di Pemprov Jatim, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pariwisata pada 2014 sebesar Rp101,97 triliun, sedangkan 2013 sebesar Rp88,16 triliun.

Secara keseluruhan kontribusi PDRB sektor pariwisata terhadap sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim sebesar 7,89 persen atau Rp1,292 triliun.
 

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015