Depok, (Antara Megapolitan) - Direktur Jenderal Perikanan Budi daya, Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto mendorong pengembangan perikanan budidaya berbasis kawasan.

"Pengembangan perikanan budidaya terus dilakukan dengan berdasarkan pada pengembangan kawasan, salah satunya adalah pengembangan perikanan budidaya di wilayah Kota Depok, Jawa Barat," katanya usai memberikan arahan di Sekolah Al-Makmun Education Center (AMEC) di Pondok Petir, Depok, Senin.

Ia mengatakan Kota Depok memiliki potensi untuk pengembangan budidaya ikan hias. Selain itu juga budidaya komoditas ikan air tawar lainnya seperti nila, patin dan lele.

Usaha budidaya ikan air tawar seperti ikan nila, patin dan lele telah memberikan kontribusi nyata. Budidaya ikan nila, patin dan lele, selain mendukung ketahanan pangan dan gizi, juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Selain mudah dan relatif murah, pasar bagi komoditas ikan air tawar ini, tidak ada masalah. Pemerintah juga telah mendorong Gerakan Pakan Ikan Mandiri (GERPARI) untuk mengatasi permasalahan pakan ikan," jelas Slamet.

"Dengan dukungan dari pemerintah daerah, maka pengembangan perikanan budidaya berbasis kawasan ini akan dapat terus di dorong, seperti kawasan minapolitan yang sudah maju di Kabupaten Bogor," ujarnya.

Lebih lanjut Slamet mangatakan bahwa produksi ikan hias dari Kota Depok telah berhasil menembus pasar regional seperti Singapura dan Filipina. Prestasi ini akan terus kita dukung dan kembangkan dengan bantuan teknologi budi daya dan juga induk unggul.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi dan juga Balai Penelitian dan Pengembangan Ikan Hias (BPIH) Depok dapat memberikan bantuan teknis dan juga induk.

Pada tahun 2014, produksi ikan hias nasional mencapai 1,19 miliar ekor dengan nilai sekitar Rp109,78 triliun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2014, rata-rata pendapatan rumah tangga pembudi daya ikan hias menempati urutan pertama di banding pembudi daya ikan atau peta nilainya, dengan nilai Rp50,8 juta per tahun.

"Ini membuktikan bahwa budi daya ikan khususnya ikan hias mampu dijadikan tumpuan penghasilan dan sumber pendapatan bagi masyarakat," katanya.

Bahkan, lanjut dia, mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya. Dan bagi pemerintah daerah, apabila ini terus di dorong dan mendapatkan dukungan, akan memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015