Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyelidiki kebakaran Pasar Cibadak yang menyebabkan dua kios rusak yang terjadi pada Minggu, (22/11).
"Dugaan terjadinya kebakaran masih dalam penyelidian, namun diduga kebakaran ini akibat konsleting listrik atau hubungan arus pendek," kata Kapolsek Cibadak, AKP Saidina kepada wartawan di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, pihaknya sudah menurunkan anggotanya yang dibantu oleh anggota dari Polres Sukabumi untuk mengambil beberapa benda untuk proses penyelidikan.
Namun, dia membantah pada peristiwa ini ada sabotase karena Pasar Cibadak sedang dalam tahap pembangunan menjadi pasar semimodern.
Selain itu, untuk kerugian kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Kebakaran kios ini tidak sampai menjalar ke puluhan kios lainnya karena saat kejadian warga pasar langsung memadamkan api dengan alat seadanya sehingga api tidak terus merembet ke kios lainnya.
Musibah itu juga terbantu dengan kondisi cuaca yang turun hujan gerimis pada saat kejadian.
"Kami juga melarang orang yang tidak berkepentingan masuk ke lokasi musibah dan hanya pemilik kios saja yang diizinkan masuk ke tempat usahanya untuk mengambil barang yang masih bisa diselamatkan," tambahnya.
Sementara, salah seorang warga pasar, Isep mengatakan saat kejadian puluhan pedagang yang dibantu warga langsung memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu datangnya mobil pemadam kebakaran.
Bahkan, warga tepaksa menjebol atap kios yang terbakar untuk memudahkan memadamkan api.
"Beruntung api tidak menjelar ke kios lainnya dan hanya dua kios saja yang terbakar, namun demikian kami panik melihat api yang terus membesar membakar dua kios itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Dugaan terjadinya kebakaran masih dalam penyelidian, namun diduga kebakaran ini akibat konsleting listrik atau hubungan arus pendek," kata Kapolsek Cibadak, AKP Saidina kepada wartawan di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, pihaknya sudah menurunkan anggotanya yang dibantu oleh anggota dari Polres Sukabumi untuk mengambil beberapa benda untuk proses penyelidikan.
Namun, dia membantah pada peristiwa ini ada sabotase karena Pasar Cibadak sedang dalam tahap pembangunan menjadi pasar semimodern.
Selain itu, untuk kerugian kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Kebakaran kios ini tidak sampai menjalar ke puluhan kios lainnya karena saat kejadian warga pasar langsung memadamkan api dengan alat seadanya sehingga api tidak terus merembet ke kios lainnya.
Musibah itu juga terbantu dengan kondisi cuaca yang turun hujan gerimis pada saat kejadian.
"Kami juga melarang orang yang tidak berkepentingan masuk ke lokasi musibah dan hanya pemilik kios saja yang diizinkan masuk ke tempat usahanya untuk mengambil barang yang masih bisa diselamatkan," tambahnya.
Sementara, salah seorang warga pasar, Isep mengatakan saat kejadian puluhan pedagang yang dibantu warga langsung memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu datangnya mobil pemadam kebakaran.
Bahkan, warga tepaksa menjebol atap kios yang terbakar untuk memudahkan memadamkan api.
"Beruntung api tidak menjelar ke kios lainnya dan hanya dua kios saja yang terbakar, namun demikian kami panik melihat api yang terus membesar membakar dua kios itu," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015