Yayasan CARE Peduli menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran COVID-19 dan percepatan vaksinasi untuk warga yang tinggal di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Dalam penanganan COVID-19 mulai dari pencegahan hingga vaksinasi, pemerintah tentunya harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan PMI pun sejak sebelum COVID-19 masuk ke Indonesia sudah langsung melakukan berbagai upaya pencegahan mulai dari edukasi, sosialisasi hingga menyebar berbagai macam bantuan seperti alat pelindung diri sampai paket kebutuhan pokok masyarakat," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi, Selasa, (28/12).
Menurut Hondo, pihaknya mengapresiasi Yayasan CARE Peduli yang turut membantu pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19 khususnya di Kabupaten Sukabumi dengan menyalurkan berbagai bantuannya melalui PMI seperti alat pelindung, perlengkapan hidup bersih dan sehat, paket kebutuhan pokok masyarakat hingga pemberian bantuan berupa alat kesehatan beserta vitamin dan obat-obatan ke Puskesmas.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi galang donasi kemanusiaan peduli erupsi Semeru
Tentunya, apa yang dilakukan yayasan ini harus dicontoh agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir, ekonomi kembali tumbuh, aktivitas warga normal dan kekebalan kelompok (herd immunity) terbentuk.
Sementara, Bupati Sukabimi Marwan Hamami mengatakan meskipun target vaksinasi untuk warga Kabupaten Sukabumi minimalnya 70 persen dari total sasaran telah tercapai, tetapi tidak menyurutkan pihaknya untuk tetap memberikan pelayanan vaksinasi secara gencar kepada masyarakat.
Keberhasilan capaian vaksinasi ini berkat kerjasama dan dukungan semua pihak, seperti yang dilakukan Yayasan CARE Peduli ini yang menggelar vaksinasi untuk warga di Kecamatan Bantargadung sekaligus melakukan bakti sosial berupa pemberian paket kebutuhan pokok dan alat pelindung diri (masker) kepada warga.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi: Penaggulangan pandemi COVID-19 butuh kerja sama kolektif
"Meskipun capaian vaksinasi tingkat Kabupaten Sukabumi sudah melebihi dari target, tetapi masih ada beberapa kecamatan yang capaiannya masih minim salah satunya Kecamatan Bantargadung. Sehingga dengan adanya kegiatan bakti sosial yang dilakukan Yayasan CARE Peduli melalui PMI bisa mendorong warga yang belum ataupun takut divaksin dapat divaksinasi," katanya.
Di tempat yang sama, Chief Executive Officer CARE Bonaria Siahaan mengatakan sejak awal pandemi pihaknya sudah turut serta membantu pemerintah dalam upaya penanganan kasus COVID-19 seperti ikut mendosialisasikan pencegahan COVID-19, edukasi, penyaluran bantuan berupa alat pelindung diri, paket hidup bersih dan sehat hingga pemberian bantuan berupa alat kesehatan yang bisa digunakan dalam upaya penanganan virus mematikan ini.
Baca juga: Peran penting relawan perempuan PMI dalam penanganan COVID-19
Di sisi lain, pihaknya menggandeng PMI dalam penyaluran bantuan ini karena PMI merupakan salah satu lembaga non-pemerintahan yang sebelum pandemi sudah melakukan berbagai upaya pencegahan serta memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tersebar di setiap daerah.
"Kami akan terus membantu pemerintah dalam upaya penanganan kasus COVID-19 khususnya program vaksinasi dengan cara memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya vaksin untuk masa depan kesehatan serta penyaluran paket sembako bagi warga yang menjalani vaksinasi," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Dalam penanganan COVID-19 mulai dari pencegahan hingga vaksinasi, pemerintah tentunya harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan PMI pun sejak sebelum COVID-19 masuk ke Indonesia sudah langsung melakukan berbagai upaya pencegahan mulai dari edukasi, sosialisasi hingga menyebar berbagai macam bantuan seperti alat pelindung diri sampai paket kebutuhan pokok masyarakat," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi, Selasa, (28/12).
Menurut Hondo, pihaknya mengapresiasi Yayasan CARE Peduli yang turut membantu pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19 khususnya di Kabupaten Sukabumi dengan menyalurkan berbagai bantuannya melalui PMI seperti alat pelindung, perlengkapan hidup bersih dan sehat, paket kebutuhan pokok masyarakat hingga pemberian bantuan berupa alat kesehatan beserta vitamin dan obat-obatan ke Puskesmas.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi galang donasi kemanusiaan peduli erupsi Semeru
Tentunya, apa yang dilakukan yayasan ini harus dicontoh agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir, ekonomi kembali tumbuh, aktivitas warga normal dan kekebalan kelompok (herd immunity) terbentuk.
Sementara, Bupati Sukabimi Marwan Hamami mengatakan meskipun target vaksinasi untuk warga Kabupaten Sukabumi minimalnya 70 persen dari total sasaran telah tercapai, tetapi tidak menyurutkan pihaknya untuk tetap memberikan pelayanan vaksinasi secara gencar kepada masyarakat.
Keberhasilan capaian vaksinasi ini berkat kerjasama dan dukungan semua pihak, seperti yang dilakukan Yayasan CARE Peduli ini yang menggelar vaksinasi untuk warga di Kecamatan Bantargadung sekaligus melakukan bakti sosial berupa pemberian paket kebutuhan pokok dan alat pelindung diri (masker) kepada warga.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi: Penaggulangan pandemi COVID-19 butuh kerja sama kolektif
"Meskipun capaian vaksinasi tingkat Kabupaten Sukabumi sudah melebihi dari target, tetapi masih ada beberapa kecamatan yang capaiannya masih minim salah satunya Kecamatan Bantargadung. Sehingga dengan adanya kegiatan bakti sosial yang dilakukan Yayasan CARE Peduli melalui PMI bisa mendorong warga yang belum ataupun takut divaksin dapat divaksinasi," katanya.
Di tempat yang sama, Chief Executive Officer CARE Bonaria Siahaan mengatakan sejak awal pandemi pihaknya sudah turut serta membantu pemerintah dalam upaya penanganan kasus COVID-19 seperti ikut mendosialisasikan pencegahan COVID-19, edukasi, penyaluran bantuan berupa alat pelindung diri, paket hidup bersih dan sehat hingga pemberian bantuan berupa alat kesehatan yang bisa digunakan dalam upaya penanganan virus mematikan ini.
Baca juga: Peran penting relawan perempuan PMI dalam penanganan COVID-19
Di sisi lain, pihaknya menggandeng PMI dalam penyaluran bantuan ini karena PMI merupakan salah satu lembaga non-pemerintahan yang sebelum pandemi sudah melakukan berbagai upaya pencegahan serta memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tersebar di setiap daerah.
"Kami akan terus membantu pemerintah dalam upaya penanganan kasus COVID-19 khususnya program vaksinasi dengan cara memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya vaksin untuk masa depan kesehatan serta penyaluran paket sembako bagi warga yang menjalani vaksinasi," tambahnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021