Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat Dedie A. Rachim mengatakan pengetatan mobilitas warga saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 dilakukan melalui aplikasi pedulilindungi yang dikerjasamakan dengan para pelaku usaha.
"Kami menggunakan aplikasi 'pedulilindungi' untuk memonitor mobilitas warga," ujar Dedie A. Rachim saat dikonfirmasi Antara di Kota Bogor, Minggu.
Dedie mengajak warga bersyukur atas kondisi penyebaran COVID-19 yang melandai pada momen libur Natal dan menjelang Tahun Baru ini dengan terus mentaati protokol kesehatan.
Baca juga: Polresta Bogor Kota batal berlakukan ganjil genap di hari Natal
Sebanyak 18 tempat wisata yang ada di Kota Bogor, serta ribuan UMKM yang didominasi usaha kuliner diharapkan memperoleh pergerakan ekonomi yang baik sebagai pemulihan di masa pandemi COVID-19.
Menurutnya, kondisi itu hanya dapat diraih jika hasil evaluasi penyebaran COVID-19 hingga libur akhir tahun selesai tidak ditemukan peningkatan.
Baca juga: Lima polres perkuat koordinasi cegah COVID-19 pada libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Jelang libur Natal, Satgas COVID-19 Bogor gencarkan gerebek vaksin
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Kami menggunakan aplikasi 'pedulilindungi' untuk memonitor mobilitas warga," ujar Dedie A. Rachim saat dikonfirmasi Antara di Kota Bogor, Minggu.
Dedie mengajak warga bersyukur atas kondisi penyebaran COVID-19 yang melandai pada momen libur Natal dan menjelang Tahun Baru ini dengan terus mentaati protokol kesehatan.
Baca juga: Polresta Bogor Kota batal berlakukan ganjil genap di hari Natal
Sebanyak 18 tempat wisata yang ada di Kota Bogor, serta ribuan UMKM yang didominasi usaha kuliner diharapkan memperoleh pergerakan ekonomi yang baik sebagai pemulihan di masa pandemi COVID-19.
Menurutnya, kondisi itu hanya dapat diraih jika hasil evaluasi penyebaran COVID-19 hingga libur akhir tahun selesai tidak ditemukan peningkatan.
"Kita bersyukur sampai saat ini kondisi COVID-19 di Kota Bogor melandai dan diharapkan tIdak ada lagi gelombang ke-3," ungkapnya.
Usaha lain, kata Dedie, Pemerintah Kota Bogor melalui Satpol PP bersama TNI, Polri, Dishub melakukan razia vaksin dengan menggelar gerebek vaksin di Pos Polisi Baranangsiang akses ke sistem satu arah (SSA) sekitar Kebun Raya Bogor.
Baca juga: Lima polres perkuat koordinasi cegah COVID-19 pada libur Natal dan Tahun Baru
SSA diberlakukan mulai dari Tugu Kujang, ke Jalan Otista, Jalan Ir H. Juanda, Jalan Sempur, Jalan Pajajaran hingga titik Tugu Kujang Kembali.
"Kerja keras kita selama ini kompak memfasilitasi vaksin warga membuahkan hasil, jelang akhir tahun ini sudah 97 persen," ujarnya.
Sejak Sabtu (25/12), Polresta Bogor Kota menggelar "Gerebek Vaksin" di Pos Polisi depan Terminal Baranangsiang yang menjadi sentral pemantauan mobilitas warga pada Momen Natal dan Tahun Baru.
Puluhan petugas kepolisian yang berada di posko gerebek vaksin secara estafet memberhentikan satu-satu angkutan kota (angkot) untuk memastikan penumpang maupun sopirnya telah melaksanakan vaksinasi, hingga menggiring yang belum vaksin ke posko..
Baca juga: Jelang libur Natal, Satgas COVID-19 Bogor gencarkan gerebek vaksin
Masyarakat yang melaksanakan vaksinasi di posko tersebut juga diberi beras ukuran 3 kilogram.
Sebelumnya, Polresta Bogor Kota bersama Kodim 0606 Kota Bogor juga sempat melaksanakan Gerebek Vaksin di SDN Pengadilan 1 untuk menjaring warga yang belum divaksin saat akan berbelanja ke pasar tradisional Kebon Kembang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021