Tempat wisata di Kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jungleland kembali buka pada Jumat (17/12), setelah lama tutup karena pandemi COVID-19.
"Jungleland sebagai primadona wisata Kawasan Sentul harus ikut mengalah seperti bisnis wisata lainnya akibat pandemi COVID-19 yang mewabah di Indonesia sejak awal 2020," kata Direktur Utama PT Jungleland Asia, Resza Adikreshna dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Bogor, Jumat.
Ia memimpin langsung pembukaan kembali Jungleland yang sempat tutup lebih dari satu tahun itu. Para pengunjung wajib menunjukkan bukti telah divaksin dosis pertama melalui aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Jungleland gratiskan 37 wahana untuk ribuan anak yatim di Bogor
Baca juga: Ribuan pengunjung padati wahana bermain Jungleland
Menurut dia, sebelum melaksanakan pembukaan, pihaknya memastikan setiap wahana permainan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan standar
Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).
"Jungleland sangat serius akan keselamatan pengunjung pada seluruh wahana permainan yang ada. Keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama," terang Resza.
Ia menyebutkan, tempat wisata yang berdiri di lahan 26 hektar itu juga kini dilengkapi dengan pembatas jarak antrean berupa mainan, dan menyadiakan fasilitas pencuci tangan di beberapa titik. Resza juga memastikan bahwa petugas akan terus menyampaikan imbauan mengenai penerapan protokol kesehatan melalui pengeras suara.
Baca juga: Jungleland suguhkan liburan akhir tahun baru
Dirinya berharap dengan dibukanya kembali kawasan wisata yang mampu menampung 15 ribu pengunjung itu, dapat menjadi titik terang kebangkitan industri pariwisata di wilayah Kabupaten Bogor.
Jungleland menetapkan harga tiket masuk tanpa wahana senilai Rp45 ribu, tiket terusan senilai Rp175 ribu, serta berlaku gratis bagi lansia di atas usia 60 tahun dan anak dengan tinggi badan di bawa 90 centimeter.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Jungleland sebagai primadona wisata Kawasan Sentul harus ikut mengalah seperti bisnis wisata lainnya akibat pandemi COVID-19 yang mewabah di Indonesia sejak awal 2020," kata Direktur Utama PT Jungleland Asia, Resza Adikreshna dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Bogor, Jumat.
Ia memimpin langsung pembukaan kembali Jungleland yang sempat tutup lebih dari satu tahun itu. Para pengunjung wajib menunjukkan bukti telah divaksin dosis pertama melalui aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Jungleland gratiskan 37 wahana untuk ribuan anak yatim di Bogor
Baca juga: Ribuan pengunjung padati wahana bermain Jungleland
Menurut dia, sebelum melaksanakan pembukaan, pihaknya memastikan setiap wahana permainan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan standar
Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).
"Jungleland sangat serius akan keselamatan pengunjung pada seluruh wahana permainan yang ada. Keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama," terang Resza.
Ia menyebutkan, tempat wisata yang berdiri di lahan 26 hektar itu juga kini dilengkapi dengan pembatas jarak antrean berupa mainan, dan menyadiakan fasilitas pencuci tangan di beberapa titik. Resza juga memastikan bahwa petugas akan terus menyampaikan imbauan mengenai penerapan protokol kesehatan melalui pengeras suara.
Baca juga: Jungleland suguhkan liburan akhir tahun baru
Dirinya berharap dengan dibukanya kembali kawasan wisata yang mampu menampung 15 ribu pengunjung itu, dapat menjadi titik terang kebangkitan industri pariwisata di wilayah Kabupaten Bogor.
Jungleland menetapkan harga tiket masuk tanpa wahana senilai Rp45 ribu, tiket terusan senilai Rp175 ribu, serta berlaku gratis bagi lansia di atas usia 60 tahun dan anak dengan tinggi badan di bawa 90 centimeter.(KR-MFS)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021