Ratusan murid SMK Bhayangkara di Kampung Pamugaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bersama masyarakat sekitar sekolah menjalani vaksinasi COVID-19, untuk mewujudkan kekebalan kelompok di antara mereka dan mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.
Pembina Yayasan Satyanatha SMK Bhayangakara Briptu Akka Mahpudin di Kabupaten Sukabumi, Selasa, mengatakan, pihak sekolah menyediakan 140 dosis vaksin COVID-19 untuk pelajar, guru maupun warga sekitar yang belum menjalani vaksinasi dosis pertama, disertai pembagian paket sembako untuk warga sekitar yang menjadi peserta vaksinasi.
Menurut Akka, kegiatan vaksinasi ini tujuan utamanya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan mempercepat pembentukan kekebalan kelompok/komunal (herd immunity) di dalam maupun sekitar sekolah.
Selain itu, juga untuk turut mensukseskan program pemerintah khususnya dalam mengejar angka capaian vaksinasi kepada pelajar di kecamatan Cisolok, sebab pemberian vaksin untuk pelajar ini penting sebab mereka merupakan salah satu kelompok rawan penyebaran virus mematikan ini.
"Meskipun seluruh pelajar dan dewan guru di SMK Bhayangkara ini sudah divaksinasi, tetapi kami tetap menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai upaya pencegahan dan meminimalisasikan terjadinya penyebaran, karena COVID-19 masih ada dan bisa menyerang siapapun," katanya.
Di sisi lain, momentum peringatan Hari Guru ini ratusan pelajar di sekolah tersebut melaksanakan ikrar pelajar bermartabat di mana mereka berkomitmen untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain seperti tawuran, penggunaan obat-obat terlarang/narkoba dan pergaulan bebas.
"Dengan menjauhi narkoba, tawuran dan pergaulan bebas ini merupakan komitmen kami untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkompeten, sehat dan bermanfaat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Pembina Yayasan Satyanatha SMK Bhayangakara Briptu Akka Mahpudin di Kabupaten Sukabumi, Selasa, mengatakan, pihak sekolah menyediakan 140 dosis vaksin COVID-19 untuk pelajar, guru maupun warga sekitar yang belum menjalani vaksinasi dosis pertama, disertai pembagian paket sembako untuk warga sekitar yang menjadi peserta vaksinasi.
Menurut Akka, kegiatan vaksinasi ini tujuan utamanya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan mempercepat pembentukan kekebalan kelompok/komunal (herd immunity) di dalam maupun sekitar sekolah.
Selain itu, juga untuk turut mensukseskan program pemerintah khususnya dalam mengejar angka capaian vaksinasi kepada pelajar di kecamatan Cisolok, sebab pemberian vaksin untuk pelajar ini penting sebab mereka merupakan salah satu kelompok rawan penyebaran virus mematikan ini.
"Meskipun seluruh pelajar dan dewan guru di SMK Bhayangkara ini sudah divaksinasi, tetapi kami tetap menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai upaya pencegahan dan meminimalisasikan terjadinya penyebaran, karena COVID-19 masih ada dan bisa menyerang siapapun," katanya.
Di sisi lain, momentum peringatan Hari Guru ini ratusan pelajar di sekolah tersebut melaksanakan ikrar pelajar bermartabat di mana mereka berkomitmen untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain seperti tawuran, penggunaan obat-obat terlarang/narkoba dan pergaulan bebas.
"Dengan menjauhi narkoba, tawuran dan pergaulan bebas ini merupakan komitmen kami untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkompeten, sehat dan bermanfaat," katanya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021