Karawang, (Antara Megapolitan) - Perseroan Terbatas Pupuk Kujang memastikan stok pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani selama musim tanam rendeng di Jawa Barat dan sekitarnya aman.
"Memasuki musim tanam rendeng pada November 2015 kita sudah menyiapkan stok pupuk urea sebanyak 113.618 ton," kata Manager Departemen Humas PT Pupuk Kujang Ade Cahya kepada Antara, di Karawang, Jumat.
Selain itu disiapkan pula pupuk NPK sebanyak 47.581 ton serta pupuk organik sebanyak 4.745 ton.
Menurut dia, sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat, kebutuhan pupuk pada November 2015 mencapai 62.150 ton pupuk urea, pupuk NPK sebanyak 33.749 ton serta 7.714 ton pupuk organik.
"Jadi jika dilihat dari kebutuhan pupuk wilayah Jawa Barat sesuai Pergub Jabar itu mencukupi," katanya.
Sedangkan untuk menanggulangi kasus kelangkaan pupuk selama musim tanam rendeng, dilakukan relokasi pendistribusian pupuk bersubsidi.
Di antaranya ialah melakukan pemantauan stok pupuk di gudang lini 3 untuk pemenuhan kebutuhan selama tiga pekan.
Pihaknya juga memantau distributor agar selalu memenuhi kebutuhan stok selama 2 pekan ke depan. Termasuk memantau kios-kios resmi agar selalu memenuhi kebutuhan stok selama sepekan ke depan.
Ade mengimbau agar para petani tidak khawatir terjadi kelangkaan pupuk. jika terjadi kelangkaan, pihaknya bisa menyalurkan alokasi pupuk bersubsidi di wilayah tertentu, dilihat dari sisa alokasi bulan sebelumnya atau dari alokasi pupuk bulan berikutnya.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya jika terjadi kelangkaan pupuk. Tetapi penyaluran alokasi pupuk untuk mengatasi kelangkaan itu tidak akan melebihi alokasi pupuk wilayah tertentu dalam setahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Memasuki musim tanam rendeng pada November 2015 kita sudah menyiapkan stok pupuk urea sebanyak 113.618 ton," kata Manager Departemen Humas PT Pupuk Kujang Ade Cahya kepada Antara, di Karawang, Jumat.
Selain itu disiapkan pula pupuk NPK sebanyak 47.581 ton serta pupuk organik sebanyak 4.745 ton.
Menurut dia, sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat, kebutuhan pupuk pada November 2015 mencapai 62.150 ton pupuk urea, pupuk NPK sebanyak 33.749 ton serta 7.714 ton pupuk organik.
"Jadi jika dilihat dari kebutuhan pupuk wilayah Jawa Barat sesuai Pergub Jabar itu mencukupi," katanya.
Sedangkan untuk menanggulangi kasus kelangkaan pupuk selama musim tanam rendeng, dilakukan relokasi pendistribusian pupuk bersubsidi.
Di antaranya ialah melakukan pemantauan stok pupuk di gudang lini 3 untuk pemenuhan kebutuhan selama tiga pekan.
Pihaknya juga memantau distributor agar selalu memenuhi kebutuhan stok selama 2 pekan ke depan. Termasuk memantau kios-kios resmi agar selalu memenuhi kebutuhan stok selama sepekan ke depan.
Ade mengimbau agar para petani tidak khawatir terjadi kelangkaan pupuk. jika terjadi kelangkaan, pihaknya bisa menyalurkan alokasi pupuk bersubsidi di wilayah tertentu, dilihat dari sisa alokasi bulan sebelumnya atau dari alokasi pupuk bulan berikutnya.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya jika terjadi kelangkaan pupuk. Tetapi penyaluran alokasi pupuk untuk mengatasi kelangkaan itu tidak akan melebihi alokasi pupuk wilayah tertentu dalam setahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015