Organisasi nirlaba internasional Marine Stewardship Council (MSC) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kerja sama dalam Program Perbaikan Perikanan di Indonesia atau Fisheries Improvement Project (FIP) di lima wilayah Indonesia.
"Sejak tahun 2019, MSC menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan KKP untuk bekerja di lima wilayah kerja di Indonesia untuk program perbaikan perikanan berkelanjutan," kata Direktur MSC di Indonesia Hirmen Syofyanto dalam penjelasan di Bogor, Senin.
MSC adalah organisasi internasional nirlaba yang menetapkan standar berbasis sains yang diakui secara global untuk penangkapan ikan berkelanjutan dan penelusuran makanan laut.
Baca juga: Sertifikat ekolabel MSC dan upaya dalam menjaga laut
Ia menjelaskan wilayah tersebut berada di lima provinsi, yaitu Kalimantan Selatan (Kalsel), Jawa Timur (Jatim), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku.
Semua program di lima lokasi tersebut merupakan FIP atau perbaikan perikanan yang dilakukan bersama Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) setempat dan mitra implementer.
Rinciannya, di Kalimantan Selatan terkait dengan perikanan udang tangkap dengan DKP dan mitra implementer PT Sekar Laut Tbk
Baca juga: MSC adakan pelatihan pengenalan standar perikanan udang menuju keberlanjutan
Kemudian, di Jawa Timur terkait perikanan rajungan dengan mitra implementer Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI).
Lalu di Bali programnya adalah perikanan tuna dengan Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI).
Selanjutnya, di Nusa Tenggara Barat berkaitan dengan perikanan kakap kerapu bersama Komite Pengelolaan Perikanan Kakap Kerapu Berkelanjutan.
Baca juga: MSC bukukan kumpulan resep kuliner global produk laut berkelanjutan
Untuk di Maluku, kata Hirmen Syofyanto, programnya terkait perikanan kakap kerapu bersama Coral Triangle Center (CTC).
Sementara itu dalam taklimat pers KKP (kkp.go.id) disebutkan bahwa pada Selasa (27/8) 2019, KKP-MSC melakukan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia.
Penandatanganan MSP dilakukan oleh Sekretaris Jenderal KKP, Nilanto Perbowo dan Regional Director Asia Pacific MSC, Patrick Caleo di Kantor KKP, Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Sejak tahun 2019, MSC menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan KKP untuk bekerja di lima wilayah kerja di Indonesia untuk program perbaikan perikanan berkelanjutan," kata Direktur MSC di Indonesia Hirmen Syofyanto dalam penjelasan di Bogor, Senin.
MSC adalah organisasi internasional nirlaba yang menetapkan standar berbasis sains yang diakui secara global untuk penangkapan ikan berkelanjutan dan penelusuran makanan laut.
Baca juga: Sertifikat ekolabel MSC dan upaya dalam menjaga laut
Ia menjelaskan wilayah tersebut berada di lima provinsi, yaitu Kalimantan Selatan (Kalsel), Jawa Timur (Jatim), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku.
Semua program di lima lokasi tersebut merupakan FIP atau perbaikan perikanan yang dilakukan bersama Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) setempat dan mitra implementer.
Rinciannya, di Kalimantan Selatan terkait dengan perikanan udang tangkap dengan DKP dan mitra implementer PT Sekar Laut Tbk
Baca juga: MSC adakan pelatihan pengenalan standar perikanan udang menuju keberlanjutan
Kemudian, di Jawa Timur terkait perikanan rajungan dengan mitra implementer Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI).
Lalu di Bali programnya adalah perikanan tuna dengan Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI).
Selanjutnya, di Nusa Tenggara Barat berkaitan dengan perikanan kakap kerapu bersama Komite Pengelolaan Perikanan Kakap Kerapu Berkelanjutan.
Baca juga: MSC bukukan kumpulan resep kuliner global produk laut berkelanjutan
Untuk di Maluku, kata Hirmen Syofyanto, programnya terkait perikanan kakap kerapu bersama Coral Triangle Center (CTC).
Sementara itu dalam taklimat pers KKP (kkp.go.id) disebutkan bahwa pada Selasa (27/8) 2019, KKP-MSC melakukan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia.
Penandatanganan MSP dilakukan oleh Sekretaris Jenderal KKP, Nilanto Perbowo dan Regional Director Asia Pacific MSC, Patrick Caleo di Kantor KKP, Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021