London, (Antara/Xinhua-OANA/Antara Megapolitan) - Peristiwa yang mengakibatkan sebanyak 40 siswa jatuh sakit di satu sekolah di Ripon, Inggris Utara, telah dapat dikendalikan, kata polisi lokal pada Rabu malam (11/11).
Polisi Yorkshire Utara mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa dinas darurat dapat mengkonfirmasi peristiwa tersebut telah dapat dikendalikan dan tak ada peristiwa tak diinginkan lain yang ditemukan.
"Penyelidikan telah dilakukan oleh tim khusus pemantauan, pengidentifikasian, dan pendeteksian (DIM) dari Dinas Pertolongan dan Pemadam Yorkshire Barat bersama dengan petugas khusus bahan berbahaya dari Dinas Pertolongan dan Pemadam Yorkshire Utara dan tak ada gas atau bahan kimia berbahaya yang telah ditemukan di dalam sekolah tersebut," kata wanita juru bicara Dinas Pertolongan dan Pemadam Yorkshire Utara.
"Awak dinas pemadam telah menganggap akademi itu aman dan sekarang telah meninggalkan lokasi," tambah wanita juru bicara tersebut.
Nick Hunter, Inspektur di Kepolisian Yorkshire Utara mengatakan kasus itu tidak serius, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis.
Mike Shanahan, Kepala Operasi Khusus Layanan Ambulans Yorkshire, NHS Trust, mengatakan semua pasien yang dirawat di lokasi telah bisa pulang ke rumah mereka.
"Keselamatan siswa kami selama menjadi masalah paling penting untuk menjadi pertimbangan kami pada kondisi seperti ini, dan kami gembira untuk mengikuti instruksi layanan darurat sementara mereka memastikan tak ada siswa yang terancam," kata Michael Wilkins, Kepala Pelaksana Akademi di Outwood Grange Academies Trust.
Sekolah tersebut juga menyatakan sekolah buka secara normal pada Kamis.
Sebanyak 40 siswa di Outwood Academy School di Ripon, Yorkshire Utara, telah menerima perawatan setelah memperlihatkan gejala sakit dan pingsan pada Rabu pagi.
Sejumlah siswa ambruk selama satu pertemuan untuk memperingati Hari Gencatan Senjata, diduga akibat "dampak aliran" mual yang disebabkan oleh histeris dan pingsan, kata beberapa laporan media setempat.
Seorang murid mengatakan seorang anak lelaki yang jatuh "merasa agak gegar otak dan ada benjolan di kepalanya".
Petugas pemadam mengatakan ruang tempat pertemuan diadakan terlalu pengap sehingga sebagian anak merasa sesak nafas.
Dua siswa telah dikirim ke rumah sakit setempat atau instalasi medis lokal untuk diobati, kata polisi setempat.
"Kami mengetahui dua siswa telah dibawa ke rumah sakit atau instalasi medis lokal. Sisanya diobati di lokasi oleh staf ambulans," kata Kepolisian Yorkshir Utara di jejaring resminya.
Salah satu dari kedua siswa tersebut dilaporkan menderita luka ringan.
Peristiwa itu terjadi antara pukul 11.00 dan 11.30 waktu setempat di Outwood Academy School di Clotherholme Road di Ripon, kota katedral di Inggris Utara.
Sekolah tersebut memiliki 635 siswa, yang berusia antara 11 dan 18 tahun.
Penerjemah : Chaidar
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Polisi Yorkshire Utara mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa dinas darurat dapat mengkonfirmasi peristiwa tersebut telah dapat dikendalikan dan tak ada peristiwa tak diinginkan lain yang ditemukan.
"Penyelidikan telah dilakukan oleh tim khusus pemantauan, pengidentifikasian, dan pendeteksian (DIM) dari Dinas Pertolongan dan Pemadam Yorkshire Barat bersama dengan petugas khusus bahan berbahaya dari Dinas Pertolongan dan Pemadam Yorkshire Utara dan tak ada gas atau bahan kimia berbahaya yang telah ditemukan di dalam sekolah tersebut," kata wanita juru bicara Dinas Pertolongan dan Pemadam Yorkshire Utara.
"Awak dinas pemadam telah menganggap akademi itu aman dan sekarang telah meninggalkan lokasi," tambah wanita juru bicara tersebut.
Nick Hunter, Inspektur di Kepolisian Yorkshire Utara mengatakan kasus itu tidak serius, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis.
Mike Shanahan, Kepala Operasi Khusus Layanan Ambulans Yorkshire, NHS Trust, mengatakan semua pasien yang dirawat di lokasi telah bisa pulang ke rumah mereka.
"Keselamatan siswa kami selama menjadi masalah paling penting untuk menjadi pertimbangan kami pada kondisi seperti ini, dan kami gembira untuk mengikuti instruksi layanan darurat sementara mereka memastikan tak ada siswa yang terancam," kata Michael Wilkins, Kepala Pelaksana Akademi di Outwood Grange Academies Trust.
Sekolah tersebut juga menyatakan sekolah buka secara normal pada Kamis.
Sebanyak 40 siswa di Outwood Academy School di Ripon, Yorkshire Utara, telah menerima perawatan setelah memperlihatkan gejala sakit dan pingsan pada Rabu pagi.
Sejumlah siswa ambruk selama satu pertemuan untuk memperingati Hari Gencatan Senjata, diduga akibat "dampak aliran" mual yang disebabkan oleh histeris dan pingsan, kata beberapa laporan media setempat.
Seorang murid mengatakan seorang anak lelaki yang jatuh "merasa agak gegar otak dan ada benjolan di kepalanya".
Petugas pemadam mengatakan ruang tempat pertemuan diadakan terlalu pengap sehingga sebagian anak merasa sesak nafas.
Dua siswa telah dikirim ke rumah sakit setempat atau instalasi medis lokal untuk diobati, kata polisi setempat.
"Kami mengetahui dua siswa telah dibawa ke rumah sakit atau instalasi medis lokal. Sisanya diobati di lokasi oleh staf ambulans," kata Kepolisian Yorkshir Utara di jejaring resminya.
Salah satu dari kedua siswa tersebut dilaporkan menderita luka ringan.
Peristiwa itu terjadi antara pukul 11.00 dan 11.30 waktu setempat di Outwood Academy School di Clotherholme Road di Ripon, kota katedral di Inggris Utara.
Sekolah tersebut memiliki 635 siswa, yang berusia antara 11 dan 18 tahun.
Penerjemah : Chaidar
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015