Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Palang Merah Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebar puluhan relawannya ke berbagai daerah rawan bencana untuk antisipasi terjadinya bencana alam memasuki musim penghujan.

"Relawan tersebut disiagakan di lokasi rawan bencana dengan tujuan untuk meminimalisir dampak jika terjadi bencana," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana kepada Antara di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, saat ini jumlah relawan PMI bertambah sebanyak 28 orang sehingga totalnya mencapai 60 orang. Walaupun jumlah relawan dengan luas wilayah Kabupaten Sukabumi tidak sebanding, namun pihaknya sudah melakukan pemetaan daerah rawan bencana dan siaga dalam penanggulangan bencana.

Relawan yang disebar itu tidak hanya bertugas melakukan evakuasi saja atau pertolongan pertama saja, tetapi melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi kepada warga agar selalu waspada, memberikan pedampingan kepada keluarga korban bencana dan lain-lain sehingga peran mereka di lapangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Sebenarnya kami menargetkan setiap satu desa atau kelurahan minimalnya ada satu relawan, tapi keterbatasan jumlah personel ini tidak mengurangi semangat kami untuk melakukan operasi kemanusiaan," tambahnya.

Di sisi lain, Atep mengatakan awal musim penghujan ini sudah terjadi beberapa bencana alam seperti tanah longsor, angin kencang dan lain-lain. Maka dari itu, dengan kondisi curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pihaknya menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk selalu siaga.

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsigaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Irwan Fajar mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana alam pada musim penghujan ini. Hasil dari pemetaan seluruh atau 47 kecamatan merupakan daerah rawan bencana.

"Kami juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada karena potensi bencana cukup tinggi seperti bencana banjir, longsor dan puting beliung pada musim penghujan ini," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015