Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memiliki komitmen serius dalam hal pengembangan SDM yang profesional, berdaya saing dan berwirausaha.
Hal ini diwujudkan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dengan menerima kunjungan dari SDIT AL-UMMAH, Cigombong, Kabupaten Bogor. Peserta kunjungan ini berasal dari kelas 4 yang berjumlah 29 anak dan guru pendamping 2 orang. Kunjungan dimulai pukul 08.30 sampai 12.00 WIB dan dilaksanakan di Teaching Factory (TEFA) Polbangtan Bogor pada Kamis (25/11/2021).
Tujuan kunjungan dari pihak sekolah adalah untuk menambah wawasan bagi siswa SDIT AL-UMMAH khususnya kelas 4 mengenai pemeliharaan hewan ternak dan kegiatan oprasional Teaching Factory (TEFA) Polbangtan Bogor serta menumbuhkan minat beternak sejak dini. Polbangtan Bogor yang diwakili ketua TEFA yaitu Supriyanto dan Juju Julaeha sangat menyambut baik kunjungan ini dan menggunakannya sebagai sarana promosi TEFA serta memperkenalkan Polbangtan Bogor pada siswa.
Baca juga: Buktikan bertani itu keren dan menghasilkan, Kementan gelar Agriculture Fair 2021
Baca juga: Milenials diajak kenali mesin tanam padi yang digunakan Presiden Jokowi di Trenggalek
Kegiatan yang dilakukan peserta pada saat melakukan kunjungan lapangan, dimulai dari sambutan dari Ketua TEFA, pengarahan dari PLP Teknis, pemaparan singkat seputar hewan ternak yang ada di TEFA serta study tour keliling area perkandangan TEFA Polbangtan Bogor.
Ina Karlina, selaku kepala SDIT AL-UMMAH yang mendampingi kunjungan tersebut mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Polbangtan Bogor atas kerjasamanya dalam kunjungan belajar lapangan kelas 4 SDIT AL-UMMAH.
Baca juga: Gandeng milenial pada District Multi Stakeholder Forum, Kementan tingkatkan jumlah wirausahawan pertanian
Mulyana selaku pengelola TEFA Polbangtan Bogor juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada SDIT AL-UMMAH yang sudah berkenan untuk melilih Polbangtan Bogor sebagai tepat belajar lapang, serta mengungkapkan permohonan maaf apabila dalam pelayanannya masih jauh dari kata sempurna.
“Beternak untuk negeri, tanamkan rasa kasih sayang kepada hewan sejak dini”, ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Hal ini diwujudkan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dengan menerima kunjungan dari SDIT AL-UMMAH, Cigombong, Kabupaten Bogor. Peserta kunjungan ini berasal dari kelas 4 yang berjumlah 29 anak dan guru pendamping 2 orang. Kunjungan dimulai pukul 08.30 sampai 12.00 WIB dan dilaksanakan di Teaching Factory (TEFA) Polbangtan Bogor pada Kamis (25/11/2021).
Tujuan kunjungan dari pihak sekolah adalah untuk menambah wawasan bagi siswa SDIT AL-UMMAH khususnya kelas 4 mengenai pemeliharaan hewan ternak dan kegiatan oprasional Teaching Factory (TEFA) Polbangtan Bogor serta menumbuhkan minat beternak sejak dini. Polbangtan Bogor yang diwakili ketua TEFA yaitu Supriyanto dan Juju Julaeha sangat menyambut baik kunjungan ini dan menggunakannya sebagai sarana promosi TEFA serta memperkenalkan Polbangtan Bogor pada siswa.
Baca juga: Buktikan bertani itu keren dan menghasilkan, Kementan gelar Agriculture Fair 2021
Baca juga: Milenials diajak kenali mesin tanam padi yang digunakan Presiden Jokowi di Trenggalek
Kegiatan yang dilakukan peserta pada saat melakukan kunjungan lapangan, dimulai dari sambutan dari Ketua TEFA, pengarahan dari PLP Teknis, pemaparan singkat seputar hewan ternak yang ada di TEFA serta study tour keliling area perkandangan TEFA Polbangtan Bogor.
Ina Karlina, selaku kepala SDIT AL-UMMAH yang mendampingi kunjungan tersebut mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Polbangtan Bogor atas kerjasamanya dalam kunjungan belajar lapangan kelas 4 SDIT AL-UMMAH.
Baca juga: Gandeng milenial pada District Multi Stakeholder Forum, Kementan tingkatkan jumlah wirausahawan pertanian
Mulyana selaku pengelola TEFA Polbangtan Bogor juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada SDIT AL-UMMAH yang sudah berkenan untuk melilih Polbangtan Bogor sebagai tepat belajar lapang, serta mengungkapkan permohonan maaf apabila dalam pelayanannya masih jauh dari kata sempurna.
“Beternak untuk negeri, tanamkan rasa kasih sayang kepada hewan sejak dini”, ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021