Depok, (Antara Megapolitan) - Wakil Ketua Komis X DPR RI Nuroji mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat untuk fokus dalam menggarap potensi pariwisata yang berada diwilayah tersebut.
"Banyak potensi wisata yang ada namun belum dikembangkan dengan baik," kata Nuroji ketika ditemui di Balaikota Depok, Senin.
Menurut dia potensi wisata yang perlu dikembangkan misalnya wisata budaya, misata religi atau ziarah, wisata agro, dan juga wisata kuliner serta banyak lagi yang lainnya.
"Kita ini tidak punya pantai, gunung dan alam lainnya. Jadi seharusnya fokus pada wisata non alam yang harus dikembangkan," kata Nuroji yang berasal dari daerah pilihan Depok-Bekasi tersebut.
Ia mencontohkan Bandung yang mempunyai ciri khas dengan wisata kulinernya dan terkenal dengan mode-mode yang selalu menjadi contoh secara nasional. "Bandung setiap Sabtu-Minggu padat dengan wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya. Kita bisa banyak belajar dari Bandung," katanya.
Dikatakannya Jalan Margonda yang menjadi sentra bisnis juga disa digunakan untuk wisata belanja atau juga wisata kuliner.
Saat ini katanya hanya ada dua daerah tujuan wisata di Depok yang terkenal yaitu Masjid Kubah Emas dan juga Kampung 99 yang menawarkan konsep hidup yang menyatu dengan alam. Kedua tempat wisata ini milik swasta.
"Pemkot Depok harus jelas platform Depok sebagai kota wisata," jelasnya.
Ia menjelaskan wisata alam berupa Situ di Kota Depok memang perlu terus dikembangan untuk menarik para wisatawan lokal tersebut. "Kondisi Situ saat ini sangat memprihatinkan perlu kita kembangkan sebagai daerah tujuan wisata," katanya.
Nuroji juga menjelaskan anggaran pariwsata secara nasional meningkat tajam dari sebelumnya Rp2,5 triliun menjadi Rp5,5 triliun. Untuk itu daerah bisa memanfaatkan peluang ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Banyak potensi wisata yang ada namun belum dikembangkan dengan baik," kata Nuroji ketika ditemui di Balaikota Depok, Senin.
Menurut dia potensi wisata yang perlu dikembangkan misalnya wisata budaya, misata religi atau ziarah, wisata agro, dan juga wisata kuliner serta banyak lagi yang lainnya.
"Kita ini tidak punya pantai, gunung dan alam lainnya. Jadi seharusnya fokus pada wisata non alam yang harus dikembangkan," kata Nuroji yang berasal dari daerah pilihan Depok-Bekasi tersebut.
Ia mencontohkan Bandung yang mempunyai ciri khas dengan wisata kulinernya dan terkenal dengan mode-mode yang selalu menjadi contoh secara nasional. "Bandung setiap Sabtu-Minggu padat dengan wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya. Kita bisa banyak belajar dari Bandung," katanya.
Dikatakannya Jalan Margonda yang menjadi sentra bisnis juga disa digunakan untuk wisata belanja atau juga wisata kuliner.
Saat ini katanya hanya ada dua daerah tujuan wisata di Depok yang terkenal yaitu Masjid Kubah Emas dan juga Kampung 99 yang menawarkan konsep hidup yang menyatu dengan alam. Kedua tempat wisata ini milik swasta.
"Pemkot Depok harus jelas platform Depok sebagai kota wisata," jelasnya.
Ia menjelaskan wisata alam berupa Situ di Kota Depok memang perlu terus dikembangan untuk menarik para wisatawan lokal tersebut. "Kondisi Situ saat ini sangat memprihatinkan perlu kita kembangkan sebagai daerah tujuan wisata," katanya.
Nuroji juga menjelaskan anggaran pariwsata secara nasional meningkat tajam dari sebelumnya Rp2,5 triliun menjadi Rp5,5 triliun. Untuk itu daerah bisa memanfaatkan peluang ini.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015