Organisasi internasional nirlaba Marine Stewardship Council (MSC) dalam upaya Program Perbaikan Perikanan (Fisheries Improvement Project (FIP) membukukan kumpulan resep kuliner global produk hasil laut yang dikelola dengan prinsip berkelanjutan.

"Selaras dengan teori perubahan yang menyadari peranan semua pihak dalam upaya perbaikan perikanan, termasuk konsumen seafood, MSC mendorong publikasi resep olahan ikan dari berbagai negara," kata Direktur MSC di Indonesia Hirmen Syofyanto kepada ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Kamis.

MSC adalah organisasi nirlaba internasional yang menetapkan standar berbasis sains dan diakui secara global terhadap penangkapan ikan serta keterlacakan makanan laut yang berkelanjutan.

Baca juga: Ahli IPB: Standar perikanan MSC harus diimplementasikan semua "stakeholder"

Label MSC biru pada produk makanan laut mengartikan bahwa produk berasal melalui perikanan tangkapan alam yang telah disertifikasi secara independen terhadap standar berbasis sains MSC.

Ia menjelaskan MSC mendorong publikasi resep olahan ikan dari berbagai negara, salah satunya melalui buku resep "The Blue Cookbook".

Masakan berbahan produk berkelanjutan yang dipublikasikan tersebut, katanya, tidak hanya menawarkan kelezatan tetapi juga kaya gizi dan sehat, serta baik bagi manusia dan alamnya.

Baca juga: MSC dan IPB jalin kerja sama sinergi menuju keberlanjutan sumber daya laut

Hirmen Syofyanto menjelaskan pada publikasi 2021, karena Indonesia belum masuk dalam kampanye, maka buku resep itu hanya tersedia dalam Bahasa Inggris.

Sementara itu Commercial and Communications Officer MSC Indonesia Usmawati Anggita Sakti menambahkan di dalam buku yang sudah dipublikasikan itu belum ada resep olahan ikan dari Indonesia.

Namun, untuk penerbitan selanjutnya, yang akan diterbitkan MSC dengan publikasi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resep dari Indonesia akan dihadirkan.

Baca juga: MSC apresiasi nelayan di Pulau Buru jaga keberlanjutan perikanan

Pihaknya masih mendiskusikan kegiatan publikasinya apakah melaui webinar ataukah bisa diluncurkan buku dimaksud dengan kegiatan luar ruangan (luring).

"Kami masih menunggu konfirmasi," demikian Usmawati Anggita Sakti.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021