Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Mulai meningkatnya curah hujan di Kota dan Kabupaten Sukabumi membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mewaspadai potensi terjadinya longsor.

"Setiap kali musim penghujan, kasus bencana alam tanah longsor di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi, bahkan pada tahun ini beberapa warga menjadi korban meninggal dunia akibat bencana tersebut sehingga kami langsung meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar di Sukabumi, Kamis.

Upaya antisipasi dini terjadinya bencana dilakukan BPBD dengan mengirim surat edaran ke setiap kecamatan agar petugas di tingkat kecamatan dan warga meningkatkan kewaspadaan khususnya warga yang tinggal di lokasi bertebing atau rawan longsor.

Selain itu, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada petugas maupun relawan yang berada di setiap kecamatan untuk selalu siaga dan segera melapor kepada BPBD jika terjadi bencana sekecil apapun.

Ini bertujuan untuk meminimalisir dampak dari bencana alam, khususnya meminimalisasikan kerugian harta dan nyawa.

"Kami juga sudah melakukan pendataan terhadap lokasi-lokasi rawan bencana tanah longsor maupun banjir. Untuk di Kabupaten Sukabumi hampir seluruh kecamatan yang berjumlah 47 kecamatan merupakan daerah rawan bencana longsor maupun banjir," tambahnya.

Sementara Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan beberapa kecamatan di Kota Sukabumi masuk dalam kategori daerah rawan longsor seperti Baros, Lembursitu, Cibeureum dan Warudoyong.

Memasuki musim penghujan, Zulkarnain mengatakan pihaknya sudah memberikan imbauan kepada warga agar selalu waspada karena potensi terjadinya bencana alam cukup tinggi yang tidak hanya tanah longsor saja tetapi banjir dan puting beliung pun berpotensi terjadi.

"Dalam sepekan terakhir ini curah hujan di Kota Sukabumi cukup tinggi sehingga berpotensi terjadinya bencana. Untuk langkah antisipasinya kami juga berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jabar," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015