Sebanyak 14 ribu vaksin COVID-19 disebar secara serentak di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, oleh Polres Sukabumi dalam upaya mempercepat tercapainya target vaksinasi di daerah ini.
"Hingga kini capaian vaksinasi di Kabupaten Sukabumi belum menembus 50 persen dari total target sasaran, maka dari itu kami menggelar aksi vaksinasi serentak Indonesia dengan menyebar 14 ribu vaksin ke masyarakat," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah.
Pada pelaksanaan vaksinasi massal ini, Polres Sukabumi membagi empat rayon yakni wilayah utara, selatan, barat dan tengah. Masing-masing rayon ini diberikan target jumlah warga yang menjalani vaksinasi.
Seperti untuk rayon utara ditargetkan sebanyak 7.100 dosis, selatan 2.200 dosis, barat 2sebanyak 2.700 dosis dan tengah sebanyak 2 ribu dosis sehingga totalnya 14 ribu dosis. Adapun lokasi yang menjadi pusat pelaksanaan vaksinasi yakni di SDN 2 Nyangkowek Kecamatan Cicurug.
Menurut Dedy, jika di hari ini target belum tercapai maka akan dilanjutkan keesokan harinya di masing-masing rayon. Dengan adanya pembagian rayon ini uintuk mempermudah warga menjangkau lokasi vaksinasi dan juga mempercepat kinerja petugas atau vaksinator dalam memberikan vaksin ke masyarakat.
"Dalam kegiatan ini kami pun berkoordinasi dengan berbagai instansi seperti Pemkab Sukabumi, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dan lainnya. Di lokasi pun kami memberikan sosialisasi kepada warga bahwa vaksinasi ini aman dan halal serta penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus mematikan ini." katanya.
Ia meyakini target 14 ribu dosis vaksin ini bisa dengan cepat diberikan kepada warga yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi, untuk mensukseskan gerakan vaksin serentak pihaknya mengerahkan tiga personel dokter kesehatan Polri.
Kemudian menerjunkan 498 tenaga kesehatan dari Pemkab Sukabumi, petugas observasi dari Polres Sukabumi sebanyak enam personel sementara dari Pemkab Sukabumi sekitar 180 personel.
Selanjutnya petugas input yang berasal dari Polres Sukabumi sebanyak 20 personel dan enam inputor dari Pemkab Sukabumi sebanyak 232 personel serta pihaknya juga melibatkan relawan dari berbagai kalangan sebanyak 36 personel.
Dedy berharap dengan gerakan ini selain angka capaian vaksinasi bisa meningkat drastis, tapi yang paling utama adalah cepat terbentuknya kekebalan kelompok/komunal (herd immunity) di masyarakat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 serta mengakhiri pandemi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Hingga kini capaian vaksinasi di Kabupaten Sukabumi belum menembus 50 persen dari total target sasaran, maka dari itu kami menggelar aksi vaksinasi serentak Indonesia dengan menyebar 14 ribu vaksin ke masyarakat," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah.
Pada pelaksanaan vaksinasi massal ini, Polres Sukabumi membagi empat rayon yakni wilayah utara, selatan, barat dan tengah. Masing-masing rayon ini diberikan target jumlah warga yang menjalani vaksinasi.
Seperti untuk rayon utara ditargetkan sebanyak 7.100 dosis, selatan 2.200 dosis, barat 2sebanyak 2.700 dosis dan tengah sebanyak 2 ribu dosis sehingga totalnya 14 ribu dosis. Adapun lokasi yang menjadi pusat pelaksanaan vaksinasi yakni di SDN 2 Nyangkowek Kecamatan Cicurug.
Menurut Dedy, jika di hari ini target belum tercapai maka akan dilanjutkan keesokan harinya di masing-masing rayon. Dengan adanya pembagian rayon ini uintuk mempermudah warga menjangkau lokasi vaksinasi dan juga mempercepat kinerja petugas atau vaksinator dalam memberikan vaksin ke masyarakat.
"Dalam kegiatan ini kami pun berkoordinasi dengan berbagai instansi seperti Pemkab Sukabumi, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dan lainnya. Di lokasi pun kami memberikan sosialisasi kepada warga bahwa vaksinasi ini aman dan halal serta penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus mematikan ini." katanya.
Ia meyakini target 14 ribu dosis vaksin ini bisa dengan cepat diberikan kepada warga yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi, untuk mensukseskan gerakan vaksin serentak pihaknya mengerahkan tiga personel dokter kesehatan Polri.
Kemudian menerjunkan 498 tenaga kesehatan dari Pemkab Sukabumi, petugas observasi dari Polres Sukabumi sebanyak enam personel sementara dari Pemkab Sukabumi sekitar 180 personel.
Selanjutnya petugas input yang berasal dari Polres Sukabumi sebanyak 20 personel dan enam inputor dari Pemkab Sukabumi sebanyak 232 personel serta pihaknya juga melibatkan relawan dari berbagai kalangan sebanyak 36 personel.
Dedy berharap dengan gerakan ini selain angka capaian vaksinasi bisa meningkat drastis, tapi yang paling utama adalah cepat terbentuknya kekebalan kelompok/komunal (herd immunity) di masyarakat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 serta mengakhiri pandemi.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021