Aliansi LSM/Ormas di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memohon maaf kepada seluruh Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan masyarakat Karawang atas peristiwa bentrokan yang telah mengganggu secara fisik dan psikis.
"Dari hati yang paling dalam, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Muspida Karawang yang dalam hal ini Bupati, Dandim dan Kapolres, serta umumnya kepada seluruh warga masyarakat Karawang yang terganggu secara fisik dan psikis atas kejadian beberapa hari lalu," kata Ketua Aliansi LSM/Ormas Karawang ME Suparno, di Karawang, Sabtu.
Aliansi LSM/Ormas itu sendiri terdiri atas GMPI, Laskar NKRI, Laskar Merah Putih (LMP), KOMPAK, Gibas Jaya, Gibas Cinta Damai, serta Satria Banten.
Mereka juga menyampaikan turut berduka cita mendalam untuk seluruh keluarga korban dalam peristiwa bentrokan ormas pada Rabu 24 November 2021 yang terjadi di jalan Interchange Karawang Barat menyebabkan satu orang tewas, beberapa luka-luka, dan satu unit kendaraan dirusak.
“Kegiatan pada 24 Nopember 2021 adalah bentuk solidaritas antaranggota aliansi LSM/Ormas Karawang dan antisipasi terhadap anasir-anasir kedatangan rombongan ormas luar Karawang dalam jumlah besar yang memasuki Karawang, dengan misi dan tujuan yang tidak jelas,” katanya.
Menurut dia, sedikit pun tidak ada pesan dari pimpinan LSM/Ormas yang tergabung dalam Aliansi LSM/Ormas di Karawang untuk menyerang Forum LSM yang sedang memaksa dan menekan perusahaan dalam hal pengelolaan limbah ekonomis di kawasan industri.
"Justru kami berkali-kali menegaskan kepada seluruh anggota untuk tidak terprovokasi oleh pihak lain. Karena sejak awal Aliansi LSM/Ormas Karawang sudah berkomitmen dengan penegak hukum untuk tidak melakukan penghadangan terhadap massa Forum LSM yang notabene didominasi massa GMBI," katanya.
Ia menyebutkan, peristiwa bentrokan ormas itu sungguh di luar kendali.
Atas hal tersebut pihaknya akan melakukan pendampingan hukum terhadap lima anggota Aliansi LSM/Karawang yang telah ditetapkan tersangka oleh Polres Karawang.
“Kami juga akan membuat laporan kepada penegak hukum dalam hal provokasi dan yang membawa senjata api di PT. Ichie Industries dari kelompok LSM lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Dari hati yang paling dalam, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Muspida Karawang yang dalam hal ini Bupati, Dandim dan Kapolres, serta umumnya kepada seluruh warga masyarakat Karawang yang terganggu secara fisik dan psikis atas kejadian beberapa hari lalu," kata Ketua Aliansi LSM/Ormas Karawang ME Suparno, di Karawang, Sabtu.
Aliansi LSM/Ormas itu sendiri terdiri atas GMPI, Laskar NKRI, Laskar Merah Putih (LMP), KOMPAK, Gibas Jaya, Gibas Cinta Damai, serta Satria Banten.
Mereka juga menyampaikan turut berduka cita mendalam untuk seluruh keluarga korban dalam peristiwa bentrokan ormas pada Rabu 24 November 2021 yang terjadi di jalan Interchange Karawang Barat menyebabkan satu orang tewas, beberapa luka-luka, dan satu unit kendaraan dirusak.
“Kegiatan pada 24 Nopember 2021 adalah bentuk solidaritas antaranggota aliansi LSM/Ormas Karawang dan antisipasi terhadap anasir-anasir kedatangan rombongan ormas luar Karawang dalam jumlah besar yang memasuki Karawang, dengan misi dan tujuan yang tidak jelas,” katanya.
Menurut dia, sedikit pun tidak ada pesan dari pimpinan LSM/Ormas yang tergabung dalam Aliansi LSM/Ormas di Karawang untuk menyerang Forum LSM yang sedang memaksa dan menekan perusahaan dalam hal pengelolaan limbah ekonomis di kawasan industri.
"Justru kami berkali-kali menegaskan kepada seluruh anggota untuk tidak terprovokasi oleh pihak lain. Karena sejak awal Aliansi LSM/Ormas Karawang sudah berkomitmen dengan penegak hukum untuk tidak melakukan penghadangan terhadap massa Forum LSM yang notabene didominasi massa GMBI," katanya.
Ia menyebutkan, peristiwa bentrokan ormas itu sungguh di luar kendali.
Atas hal tersebut pihaknya akan melakukan pendampingan hukum terhadap lima anggota Aliansi LSM/Karawang yang telah ditetapkan tersangka oleh Polres Karawang.
“Kami juga akan membuat laporan kepada penegak hukum dalam hal provokasi dan yang membawa senjata api di PT. Ichie Industries dari kelompok LSM lain," katanya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021