Pemerintah Kota Bogor meluncurkan layanan tanpa turun (drive thru) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang merupakan perdana di Indonesia, di Kantor Disdukcapil Kota Bogor di Jalan Ahmad Adnawijaya, Kota Bogor, Jumat. 

"Saya apresiasi yang dilakukan Disdukcapil dan terima kasih atas kerja kerasnya mudah-mudahan yang dilakukan betul-betul dirasakan sama warga," kata Bima Arya saat sambutan peluncuran layanan tanpa turun (lantatur) tersebut. 

Bima bercerita layanan tersebut terinspirasi dari kiriman foto warga yang memperlihatkan antrean dari subuh sepanjang satu kilometer untuk mendapat layanan Disdukcapil pada Juli 2018. 

Dari kejadian itu, Disdukcapil melakukan reformasi birokrasi dengan mulai membenahi sistem, berkoordinasi dengan wilayah, membenahi peralatan dan meningkatkan SDM. 

"Saya lihat hari ini semuanya sudah jauh lebih membaik, ukurannya sederhana, dulu mayoritas DM IG atau WhatsApp dari warga urusan KTP, kalau sekarang hampir sudah tidak ada yang mengeluh soal pengurusan KTP," katanya.

Bima Arya menuturkan, tugas nomor satu Disdukcapil memang di pencatatan dan pelayanan yang saat ini sudah lebih mudah dan pencatatan sudah lebih baik. Namun tetap Dukcapil juga dibutuhkan dalam hal pembenahan data-data kependudukan sebagai dasar membuat kebijakan, seperti data kemiskinan, kesehatan, UMKM dan lainnya.

"Contohnya di target vaksinasi di Kota Bogor 819 ribu orang, saat ini sudah mencapai 80 persen tapi setelah itu stuck dan disalib daerah lain dugaan saya mungkin ada persoalan di updating data," tegasnya.

Untuk itu ia berharap Disdukcapil bisa terus berinovasi bukan saja mempercepat pelayanan, tapi juga mempermudah dan membahagiakan warga. 

Saat ini pelayanan Drive Thru lebih cepat hanya dalam hitungan menit sehingga tidak memakan waktu, mempermudah dan aman secara prokes karena tidak perlu turun.

"Ini Drive Thru yang pertama di Indonesia. Kita akan bagi ke temen wali kota yang lain mungkin ada yang tertarik untuk mengembangkan hal yang sama, kan bagus," katanya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan, hadirnya layanan Drive Thru ini dalam rangka melaksanakan arahan Wali Kota Bogor yang ke depan apapun kebijakannya akan diikuti. 

Sejauh ini sudah ada 40 kota/kabupaten yang datang ke Disdukcapil Kota Bogor untuk belajar dan menjadi rujukan di Jawa Barat karena ini baru pertama di Indonesia. 

"Pelayanan tidak lebih dari 10 menit dan bebas calo. Kami juga ada Drive thru malam untuk karyawan yang pulang kerja dan ada piket Sabtu Minggu sehingga tetap bisa mengakses layanan di weekend," katanya. 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021