Bogor, (Antara Megapolitan) - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri meresmikan berdirinya Institut BPJS Ketenagakerjaan Learning Center yang terletak di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu.

"Saya menyambut baik kehadiran Institut BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai upaya menggeser fokus yang awalnya pengembangan sumber daya alam, kini sumber daya manusia," kata Hanif.

Hanif mengatakan, pengelolaan sumber daya manusia terkait kompetensi, organisasi dan investasi "human capital" menjadi prioritas saat ini.

Menurut Hanif, BPJS Ketenagakerjaan memiliki peran dalam meningkatkan sumber daya manusia, mendorong kualitas hidup, kesehatan, pendidikan, dan produktivitasnya.

Ia mengatakan, hanya pemerintahan kolonial (penjajah, red) yang berpikir mengandalkan sumber daya alam. Sudah saatnya meninggalkan pola pikir ala kolonial tersebut dengan mengembangkan sumber daya manusia yang baik dan unggul.

"Sumber daya manusia yang unggul bisa membuat bangsa menjadi lebih kuat dan unggul," kata Hanif.

Hanif juga meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk terus menyosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk menyadari pentingnya jaminan sosial. Seperti di Amerika Serikat kesadaran masyarakatnya untuk menabung cukup tinggi, dibanding Indonesia yang masyarakatnya lebih mengandalkan modal sosial.

"Apalagi saat masyarakat ekonomi ASEAN diberlakukan, kita harus memiliki daya saing. Institut BPJS Ketenagakerjaan memiliki jalan pintas untuk bisa mengejar ketertinggalan dalam daya saing," kata Hanif.

Direktur BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya mengatakan, Institut BPJS Ketenagakerjaan merupakan transformasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.

"Institut BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai wadah yang bisa berkontribusi secara konkret, menjadi pusat pembelajaran dan jaminan sosial tenaga kerja," katanya.

Ditambahkannya, Institut BPJS Ketenagakerjaan ini terbagi dalam tiga area yakni pengembangan sumber daya manusia, penelitian di bidang jaminan sosial, dan area pengabdian masyarakat.

"Tiga area ini menjadi pilar keberadaan Institut BPJS Ketenagakerjaan sebagai tumbuh kembangnya jaminan sosial tenaga kerja," katanya.

Peresmian Institut BPJS Ketenagakerjaan dihadiri sejumlah tamu undangan, turut hadir Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan Amri Yusuf, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarip Hidayat.

"Diharapkan keberadaan Institut BPJS Ketenagakerjaan juga dapat diakses oleh Pemerintah Kota Bogor dalam pengembangan dan pelatihan," kata Ade.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015