Bogor, (Antara Megapolitan) - Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) resmi dibentuk, forum non-badan hukum yang diinisiasi oleh Fakultas Peternakan IPB ini mewadahi pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi dan komunitas peternak untuk berbagi ide serta menjajaki kerja dalam mengurai persoalan yang berhubungan dengan efisiensi peternakan.

"Forum ini muncul karena ada komitmen bersama para akademisi mencoba menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan efisiensi peternakan, rantai pasokan (suplay chain), dan keamanan pangan, tingginya harga angkut, termasuk kasus kesejahteraan hewan (animal welfair) yang masih jadi sorotan," kata Dekan Fakultas Peternakan IPB Prof Luki Abdullah, salah satu pendiri FLPI saat ditemui dalam acara pembentukan FLPI di Bogor, Selasa.

Prof Luki mengatakan ada empat tujuan pembentukan FLPI yakni memperbaiki keamanan dan keselamatan produk peternakan yang diperdagangkan di khalayak ramai dengan fokus utama pada unggas (poultry) dan ternak (livestocks).

Forum ini mengupayakan cara untuk menurunkan biaya atau harga jual produk unggas dan ternak bagi konsumen. Mengkaji rantai pasokan produk unggas dan ternak guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi distribusi ke konsumen.

"Forum juga memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah terkait aspek logistik peternakan untuk menjamin keamanan dan keselamatan produk unggas dan tenak," kata Prof Luki.

Dikatakannya, keanggotaan forum ini terdiri dari unsur pemerintahan, yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sedangkan dari unsur bisnis terdapat sejumlah perusahaan skala kecil, menengah hingga multinasional seperti PT Charoen Pokphand Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Lembu Jantan Perkasa, PT Berdikari (Persero). Dari unsur perguruan tinggi selain IPB ada Universitas Trisakti.

"Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh forum ini adalah penelitian. Dalam forum bisnis ini, pelaku usaha dan perguruan tinggi dapat berkolaborasi melakukan riset terkait logistik peternakan ini. Kita harapkan Kementerian Riset Dikti menjadi bagian karena merupakan mitra dari perguruan tinggi," katanya.

Luki mengatakan, kegiatan yang dilakukan anggota FLPI mengadakan pertemuan setidaknya dua kali setahun untuk membahas dan mencari solusi sehubungan dengan logistik peternakan di Indonesia sesuai dengan misi dan tujuan FLPI yang ditetapkan bersama.

Menurut Luki, pentingnya pembentukan Forum Logistik Peternakan dalam rangka pemenuhan sumber protein hewani yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dengan harga terjangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia. Keterbatasan bidang logistik peternakan di tanah air ini menjadi masalah utama mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan, sehingga menyebabkan tingginya harga produk-produk tersebut.

"IPB melalui Animal Logistic Indonesia - Netherland menginisiasi forum ini. Hasil dari kegiatan ini salah satunya penyelenggaraan pendidikan pascasarjana logistik peternakan, dan tempat studi ini akan menjadi penelitian tentang logistik ternak di Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015