Komando Distrik Militer (Kodim) 0622 Kabupaten Sukabumi mengerahkan personelnya untuk membantu pemerintah setempat dalam upaya percepatan vaksinasi untuk masyarakat hingga ke berbagai pelosok daerah.

Salah satunya, bantuan vaksinasi yang dilakukan TNI dengan cara datang ke berbagai lokasi permukiman warga untuk menggelar kegiatan vaksinasi dan melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksin COVID-19 untuk kesehatan seperti yang dilakukan di wilayah Kecamatan Cikidang.

"Kami telah bekerja sama dengan puskesmas untuk membantu mempercepat pemberian vaksin untuk masyarakat. Di Kecamatan CIkidang, warga yang menjadi target sasaran vaksinasi sebanyak 54,181 jiwa dan sudah lebih dari 50 persennya divaksinasi," kata Komandan Rayon Militer (Danramil) Cikidang Kapten (Inf) Budi Hadi Priyadi kepada wartawan di Sukabumi, Senin.

Baca juga: Bhayangkari Jabar pantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di pelosok Sukabumi
Baca juga: Kabupaten Sukabumi masih tertahan di PPKM level III, ini penyebabnya

Menurutnya, dalam proses vaksinasi ini pihaknya harus menyusuri setiap permukiman hingga yang berada di pelosok dan jauh dari akses jalan raya untuk mempermudah warga mendapatkan vaksin. Di kecamatan ini ada beberapa permukiman yang sulit ditembus kendaraan, maka dari itu agar vaksin bisa sampai untuk warga di pelosok pihaknya sengaja mendatanginya untuk menggelar vaksinasi massal.

Data yang diterima pihaknya, sampai saat ini 24.986 warga di Kecamatan Cikidang yang sudah divaksinasi dengan rincian dosis pertama sebanyak 20.084 orang, dan dosis kedua sebanyak 4.859 orang.

Ia pun mengapresiasi warganya, yang sangat antusias jika pihaknya menggelar kegiatan vaksinasi untuk masyarakat, bahkan rela antre demi mendapatkan layanan vaksinasi, karena warga berpendapat jika tidak ikut divaksin pada kegiatan vaksinasi di kampungnya, maka untuk mendapatkannya terpaksa harus ke daerah lain maupun tempat layanan kesehatan yang jaraknya cukup jauh dan harus mengeluarkan biaya untuk ongkos dan lainnya.

Baca juga: Pemkab Sukabumi targetkan 70 persen warga sudah divaksinasi pada akhir tahun

"Vaksin yang digunakan pada kegiatan ini vaksinasi massal menggunakan Sinovac, Astrazeneca, Pfizer dan lainnya. Kami pun selalu mengimbau warga agar tidak takut divaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, karena vaksin yang digunakan dipastikan aman," tambahnya.

Budi mengatakan kegiatan vaksinasi secara rutin digelar pihaknya di Makoramil Cikidang, bahkan kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh warga sekitar tapi ada juga yang datang dari luar kecamatan seperti dari Cibadak hingga Parungkuda.

Semakin meningkat capaian vaksinasi, maka pembentukan kekebalan komunal di masyarakat bisa segera terbentuk. Tujuan pemerintah melakukan vaksinasi untuk rakyatnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan meminimalisasikan dampak jika tertular COVID-19. 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021