Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan sebanyak 40 unit alat komunikasi berupa Handy Talkie (HT) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Desy Ratnasari di Kantor BPBD Kabupaten Sukabumi, di Jalan Raya Palabuhanratu, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Minggu.

Bantuan ini merupakan aspirasi yang disampaikan BPBD kepada anggota DPR dari daerah pemilihan Kota/Kabupaten Sukabumi ini.

"Diharapkan dengan adanya bantuan alat komunikasi tersebut bisa mempermudah kinerja petugas BPBD dalam menanggulangi bencana alam," kata Desy kepada Antara.

Menurutnya, Kabupaten Sukabumi yang merupakan daerah paling rawan dan sering terjadi bencana alam perlu adanya alat komunikasi yang baik sesama petugas, sehingga bisa mempercepat dalam pemberian bantuan maupun penanggulangan bencana dan bisa meminimalisasi dampak dari bencana itu.

Selain itu, wilayah Kabupaten Sukabumi yang memiliki banyak pemukiman di pelosok kerap terjadi bencana, sehingga menyulitkan petugas penanggulangan bencana masuk ke lokasi karena lokasi dan sulitnya sinyal telepon yang menyebabkan penanggulangan bencana terkendala.

"Dengan adanya alat komunikasi seperti handy talkie ini, minimal kendala komunikasi bisa terpecahkan, karena komunikasi merupakan salah satu faktor penunjang utama petugas penanggulangan bencana yang tengah melakukan operasi kemanusian," tambahnya.

Pada sisi lain, DPR juga mendorong agar dicairkannya dana rehabilitasi dan rekonstruksi yang nantinya akan dipergunakan untuk pemulihan infrastruktur pasca bencana, apalagi Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun selalu dilanda bencana mulai dari kekeringan, kebakaran, longsor, banjir, puting beliung, gempa, dan lain-lain.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi mengatakan bantuan alat komunikasi sangat dibutuhkan oleh para petugas yang tengah melakukan penanggulangan bencana.

Karena harus diakui salah satu kendala dalam proses penanggulangan ini adalah komunikasi antarpetugas apalagi saat bertugas di lokasi pelosok yang sulit sinyal telepon.

"Dengan adanya bantuan ini diharapkan tugas kami akan lebih mudah khususnya dalam berkomunikasi," katanya.***4***

(T.KR-ADR/B/M023/B/M023) 25-10-2015 17:20:46

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015