Para pengusaha perdagangan peralatan rumah tangga mengungkapkan bisnisnya mengalami kenaikkan penjualan cukup signifikan di masa pandemi COVID-19 yang didorong oleh anjuran pemerintah agar masyarakat di rumah saja. 
 
Menurut head of Corporate Communication Modena Tommy Pratomo saat meresmikan cabang di Kota Bogor, Rabu, omsetnya naik hingga 40 persen di masa pandemi COVID-19. 
 
Hal itu positif dibandingkan dengan sejumlah industri lain yang justru mengalami penurunan omset bahkan tutup permanen karena bisnis yang sama sekali tidak berjalan dalam hampir satu tahun setelah pandemi ini. 

Baca juga: Disparbud Kota Bogor bina 400 pelaku usaha ekonomi kreatif
 
Beberapa promosi perdagangan pun dilakukan, kata Tommy, mulai dari penjualan secara daring saat toko benar-benar tidak diperkenankan buka oleh pemerintah, hingga kini mampu membuka cabang baru. 
 
Perusahaan asal Italia itu kini telah membuka serentak lima cabang baru di Kota Bogor, Aceh, Lampung, Bali dan Yogyakarta sebagai pengembangan bisnis. 
 
Mulai dari kompor gas, kompor listrik, oven listrik dan peralatan lain, kata dia, menjadi paling tren di masa Pandemi Covid-19. 
 
"Biasanya maayarakat Bogor harus ke Jakarta untuk melihat-lihat produk kami, sekarang sudah ada di sini, berkat pelanggan setia juga selama ini yang membuat kita survive di masa Pamdemi ini," katanya. 
 
Pemilik Cabang Modena Home Center Kota Bogor Lanny Kurniawan juga menambahkan sebagai pengusaha bisnis peralatan rumah tangga ini masih begitu menjanjikan, mengingat antusias masyarakat terhadap memasak cukup tinggi. 

Baca juga: Menkop sebut pasar tanaman hias jadi opsi pemulihan ekonomi
 
Bukan hanya keperluan masakan di rumah, melainkan untuk perluan konten media sosial yang kini tengah tren. 
 
Hasil pengamatan perusahaan yang telah berdiri selama 40 tahun itu, kata Lanny, gerai cukup diperlukan agar pelanggan bisa langsung melihat-lihat koleksi barang yang tersedia. 
 
 "Banyaknya penggemar peralatan rumah tangga kan ibu-ibu ya, di sini, bukan cuma pajangan, jadi inginnya rata-rata melihat langsung, bisa dicoba dinyalakan," jelasnya. 
 
Sementara itu, Franchise Manager MODENA Andre Ong mengatakan peralatan rumah tangga dengan spesifikasi tertentu seperti kompor, oven, blender dan juicer membutuhkan uji coba untuk memastikan selera.
 
"Nah produk juga menentukan selera pasar, beda dengan yang lain memang," katanya. 

Baca juga: Bima Arya: Pemulihan ekonomi Kota Bogor tertahan capaian vaksinasi kabupaten

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021