Pebalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengunci gelar juara dunia di Sirkuit Misano, Italia pada Minggu, ketika rival utamanya, Francesco Bagnaia terjatuh dan gagal menyelesaikan Grand Prix Emilia Romagna.
Quartararo, yang tiba di Misano dengan keunggulan 52 poin atas Bagnaia, menyelesaikan balapan ke-16 dari 18 di kalender MotoGP itu di posisi keempat sementara sang rival dari tim Ducati gagal menyelesaikan lomba dengan lima lap tersisa.
Dengan hasil itu Quartararo mengumpulkan 270 poin sedangkan Bagnaia terpaut 65 poin dengan dua balapan tersisa di pengujung musim.
Menyusul hasil buruk di kualifikasi, Fabio Quartarao harus berjuang dari P15 dan membangun kecepatan di setiap lap yang ia jalani dengan misi tak terlalu banyak kehilangan poin.
Baca juga: Bagnaia lega setelah rengkuh kemenangan MotoGP perdananya
Sedangkan Bagnaia start dengan sempurna dari pole position diikuti rekan satu timnya, Jack Miller yang menempel ketat di belakang.
Akan tetapi sang pebalap Australia di lap 5 terjatuh dari motornya di Tikungan 15 yang membuka jalan bagi Marc Marquez untuk menempel pebalap Ducati terdepan.
Bagnaia, yang sempat merasakan podium teratas di Misano pada September lalu, berpeluang membuat perebutan gelar juara dunia terbuka namun di lima lap terakhir ia terjatuh sehingga harus merelakan titel jatuh ke tangan Quartararo.
Baca juga: Bagnaia mengakui sudah kalah dari Quartararo dalam perebutan gelar
Dengan Bagnaia terjatuh, Marquez diwarisi posisi terdepan dan mempertahankannya hingga melintasi garis finis demi meraih kemenangan ketiganya musim ini.
Rekan satu timnya, Pol Espargaro melengkapi selebrasi tim Repsol Honda sebagai runner-up dan Enea Bastianini naik podium untuk kedua kalinya musim ini setelah finis P3 untuk tim Esponsorama Racing, demikian laman resmi MotoGP.
Valentino Rossi menjalani balapan perpisahan dengan Misano sebelum pensiun akhir musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Quartararo, yang tiba di Misano dengan keunggulan 52 poin atas Bagnaia, menyelesaikan balapan ke-16 dari 18 di kalender MotoGP itu di posisi keempat sementara sang rival dari tim Ducati gagal menyelesaikan lomba dengan lima lap tersisa.
Dengan hasil itu Quartararo mengumpulkan 270 poin sedangkan Bagnaia terpaut 65 poin dengan dua balapan tersisa di pengujung musim.
Menyusul hasil buruk di kualifikasi, Fabio Quartarao harus berjuang dari P15 dan membangun kecepatan di setiap lap yang ia jalani dengan misi tak terlalu banyak kehilangan poin.
Baca juga: Bagnaia lega setelah rengkuh kemenangan MotoGP perdananya
Sedangkan Bagnaia start dengan sempurna dari pole position diikuti rekan satu timnya, Jack Miller yang menempel ketat di belakang.
Akan tetapi sang pebalap Australia di lap 5 terjatuh dari motornya di Tikungan 15 yang membuka jalan bagi Marc Marquez untuk menempel pebalap Ducati terdepan.
Bagnaia, yang sempat merasakan podium teratas di Misano pada September lalu, berpeluang membuat perebutan gelar juara dunia terbuka namun di lima lap terakhir ia terjatuh sehingga harus merelakan titel jatuh ke tangan Quartararo.
Baca juga: Bagnaia mengakui sudah kalah dari Quartararo dalam perebutan gelar
Dengan Bagnaia terjatuh, Marquez diwarisi posisi terdepan dan mempertahankannya hingga melintasi garis finis demi meraih kemenangan ketiganya musim ini.
Rekan satu timnya, Pol Espargaro melengkapi selebrasi tim Repsol Honda sebagai runner-up dan Enea Bastianini naik podium untuk kedua kalinya musim ini setelah finis P3 untuk tim Esponsorama Racing, demikian laman resmi MotoGP.
Valentino Rossi menjalani balapan perpisahan dengan Misano sebelum pensiun akhir musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021