Karawang, (Antara Megapolitan) - Tokoh seniman Sunda tradisional Kabupaten Karawang Abah Suwanda menilai pemerintah daerah setempat perlu meningkatkan perhatiannya terhadap seni dan budaya khas daerah itu.
"Selama ini perhatian pemerintah daerah terhadap bidang seni dan budaya tradisional masih sangat kurang," katanya, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan, akibat kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap seni dan budaya, maka cukup banyak seniman Sunda yang hidupnya kurang sejahtera.
Para seniman Sunda di Karawang saat ini kurang mendapatkan kesempatan untuk pentas. Padahal hanya dengan melakukan pementasan itu para seniman mendapatkan uang.
"Sekarang ini para seniman Sunda hanya mengandalkan pentas saat ada acara pesta perkawinan. Jika bukan `musim kawin`, para seniman Sunda sulit untuk pentas," katanya.
Menurut dia, seharusnya pemerintah daerah memperhatikan bidang seni dan budaya. Sebab, pengembangan seni dan budaya Sunda tradisional itu bisa membawa nama baik daerah.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan kegiatan pementasan seni dan budaya Sunda tradisional di luar daerah Karawang, hingga dihadapan dunia internasional.
"Saya yakin sebenarnya pemerintah daerah mampu mengembangkan seni dan budaya serta menjadikan para seniman sebagai duta daerah. Sebab anggaran Pemkab Karawang cukup banyak," kata dia.
Kekuatan budaya itu, katanya, bagian dari kekuatan dan identitas daerah. Sehingga bidang seni dan budaya itu perlu dikembangkan lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Selama ini perhatian pemerintah daerah terhadap bidang seni dan budaya tradisional masih sangat kurang," katanya, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan, akibat kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap seni dan budaya, maka cukup banyak seniman Sunda yang hidupnya kurang sejahtera.
Para seniman Sunda di Karawang saat ini kurang mendapatkan kesempatan untuk pentas. Padahal hanya dengan melakukan pementasan itu para seniman mendapatkan uang.
"Sekarang ini para seniman Sunda hanya mengandalkan pentas saat ada acara pesta perkawinan. Jika bukan `musim kawin`, para seniman Sunda sulit untuk pentas," katanya.
Menurut dia, seharusnya pemerintah daerah memperhatikan bidang seni dan budaya. Sebab, pengembangan seni dan budaya Sunda tradisional itu bisa membawa nama baik daerah.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan kegiatan pementasan seni dan budaya Sunda tradisional di luar daerah Karawang, hingga dihadapan dunia internasional.
"Saya yakin sebenarnya pemerintah daerah mampu mengembangkan seni dan budaya serta menjadikan para seniman sebagai duta daerah. Sebab anggaran Pemkab Karawang cukup banyak," kata dia.
Kekuatan budaya itu, katanya, bagian dari kekuatan dan identitas daerah. Sehingga bidang seni dan budaya itu perlu dikembangkan lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015