Fakultas Komunikasi Universitas Pancasila (UP) melaksanakan kegiatan Webinar yang dirangkai dengan kegiatan Kuliah Umum (Studium Generale) untuk seluruh Mahasiswa baru Angkatan 2021/2022 Fakultas Ilmu komunikasi, Universitas Pancasila dengan tema utama: Fandom 101: How to Be Good Fans in Social Media.
Webinar dalam rangka kerja sama Fakultas Ilmu komunikasi Universitas Pancasila melalui salah satu dosennya yakni Faridhian Anshari, M.A, yang menjalin kerja sama dengan lembaga olahraga sepakbola asal Eropa: FARE Network lewat hibah diperoleh dalam rangka kampanye #footballPeopleWeeks yang juga diselenggarakan serempak di berbagai negara di seluruh dunia dari tanggal 7 – 21 Oktober 2021, demikian siaran pers Universitas Pancasila, Rabu.
Kampanye ini bertujuan untuk menghapus diskriminasi yang terjadi dalam ranah sepakbola, lewat berbagai gerakan seperti ‘Fight Racism” hingga gerakan “No To Sexism”.
Materi webinar mengarah kepada kegiatan maupun identitas lain dari seorang mahasiswa yang sering kali juga bertindak sebagai fans dari kelompok hingga individu yang diidolakannya.
Baca juga: Universitas Pancasila dan Uncen MoU pertukaran mahasiswa dan dosen
Fandom yang dimaksudkan dalam judul Webinar ini dapat merupakan fans yang terbangun dari komunitas olahraga khususnya, namun juga bisa dari ranah musik atau film. Perbincangan fans dan fandom juga dapat dilihat dari sisi fanatismenya hingga sisi emosi yang selalu siap sedia membela idolanya.
Pembahasan mengenai etika dan perilaku fans seharusnya bertindak dalam mendukung dan idolanya dalam ranah sosial media menjadi tujuan utama dari penyelenggaraan webinar ini.
Narasumber dalam Webinar ini seluruhnya adalah Dosen serta peneliti dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila, yakni: Dr. Fitria Angeliqa, M.Si selaku Peneliti dalam Kajian Gender, Muhamad Rosit, M.Si selaku Peneliti dalam Kajian Literasi Digital, Tribuana Tungga Dewi, M.Si selaku Peneliti dalam Kajian Youth Cultures, serta Faridhian Anshari, M.A selaku Peneliti Kajian Sport & Social Science, dan Martriana P. S, M.Si selaku Peneliti Kajian Media Sosial yang menjadi Moderator dalam mengarahkan diskusi webinar.
Baca juga: Universitas Pancasila dapat dana hibah Kemdikbudristek Rp12,7 miliar
Acara dibuka dengan arahan dari Martriana P.S, M.Si yang menjadi moderator dengan menjabarkan inti materi yang akan diberikan oleh keempat narasumber.
Paparan materi yang disampaikan oleh pembicara pertama yaitu Faridhian Anshari, M.A, menjelaskan bahwa ada perbedaan yang cukup berarti secara filosofis dan juga perilaku fanatisme-nya antara Suporter, Followers, Fans, dan Flaneurs.
Sebagai seorang fans, akan muncul perilaku yang mengarah kepada tindakan untuk selalu mendukung idolanya dalam bentuk konsumerisme. seperti membeli jersey, merchandise serta seluruh produk yang diluncurkan idola.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Dr Fitria Angeliqa, M.Si yang menjabarkan tentang manfaat fandom yang dapat menjadi sarana untuk mereka yang merasa terpinggirkan, yakni seperti kaum Wanita.
Baca juga: BPOM gelar webinar, narasumber Dekan FFUP
Keberadaan fandom juga melahirkan banyak pandangan baru tentang Wanita yang selalu dipandang berbeda, karena fandom dan fans Wanita dapat menciptakan warna dan kekuatan tersendiri yang berbeda.
Setelahnya, Tribuana Tungga Dewi, M.Si mendapatkan kesempatan berbicara tentang mindfulness yang menggambarkan emosi dan cara berpikir seorang fans. Dikatakan juga bahwa menjadi fans tidak ada batasan umur, walaupun menurut berbagai penelitian seiring perkembangan umur, fanatisme menjadi fans akan semakin berkurang. Sehingga masa remaja adalah puncak tertinggi menjadi seorang fans yang juga memiliki emosi untuk selalu membela dan melindungi idolanya.
Pembicara webinar terakhir yaitu yang mengingatkan bahwa Muhammad Rosit, M.Si yang menjabarkan bahwa sebagai seorang fans, keinginan untuk melindungi dan membela idolanya juga harus didukung oleh etika dan pengetahuan mengenai aktivitas dalam sosial media. Pemahaman akan jejak digital yang dapat merugikan dimasa mendatang, sering menjadi hal yang dilupakan oleh fans yang masuk dalam kategori militan dan berumur remaja.
Webinar “Fandom 101: How To Be Good Fans in Social Media” yang merupakan hasil kerja sama antara FIKOM UP dengan Lembaga Sepakbola FARENET diadakan tepatnya pada pukul 15.30 – 17.30 WIB dan ditutup dengan sesi tanya jawab, serta dihadiri oleh lebih dari 300 peserta.
Webinar ini dapat diakses gratis melalui pendaftaran ke pihak akademik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila dan difasilitasi pemberian e-sertifikat kepada seluruh peserta, serta dapat diakses melalui aplikasi Zoom maupun akun sosial media Instagram dan Youtube Fakultas Ilmu komunikasi Universitas Pancasila.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Webinar dalam rangka kerja sama Fakultas Ilmu komunikasi Universitas Pancasila melalui salah satu dosennya yakni Faridhian Anshari, M.A, yang menjalin kerja sama dengan lembaga olahraga sepakbola asal Eropa: FARE Network lewat hibah diperoleh dalam rangka kampanye #footballPeopleWeeks yang juga diselenggarakan serempak di berbagai negara di seluruh dunia dari tanggal 7 – 21 Oktober 2021, demikian siaran pers Universitas Pancasila, Rabu.
Kampanye ini bertujuan untuk menghapus diskriminasi yang terjadi dalam ranah sepakbola, lewat berbagai gerakan seperti ‘Fight Racism” hingga gerakan “No To Sexism”.
Materi webinar mengarah kepada kegiatan maupun identitas lain dari seorang mahasiswa yang sering kali juga bertindak sebagai fans dari kelompok hingga individu yang diidolakannya.
Baca juga: Universitas Pancasila dan Uncen MoU pertukaran mahasiswa dan dosen
Fandom yang dimaksudkan dalam judul Webinar ini dapat merupakan fans yang terbangun dari komunitas olahraga khususnya, namun juga bisa dari ranah musik atau film. Perbincangan fans dan fandom juga dapat dilihat dari sisi fanatismenya hingga sisi emosi yang selalu siap sedia membela idolanya.
Pembahasan mengenai etika dan perilaku fans seharusnya bertindak dalam mendukung dan idolanya dalam ranah sosial media menjadi tujuan utama dari penyelenggaraan webinar ini.
Narasumber dalam Webinar ini seluruhnya adalah Dosen serta peneliti dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila, yakni: Dr. Fitria Angeliqa, M.Si selaku Peneliti dalam Kajian Gender, Muhamad Rosit, M.Si selaku Peneliti dalam Kajian Literasi Digital, Tribuana Tungga Dewi, M.Si selaku Peneliti dalam Kajian Youth Cultures, serta Faridhian Anshari, M.A selaku Peneliti Kajian Sport & Social Science, dan Martriana P. S, M.Si selaku Peneliti Kajian Media Sosial yang menjadi Moderator dalam mengarahkan diskusi webinar.
Baca juga: Universitas Pancasila dapat dana hibah Kemdikbudristek Rp12,7 miliar
Acara dibuka dengan arahan dari Martriana P.S, M.Si yang menjadi moderator dengan menjabarkan inti materi yang akan diberikan oleh keempat narasumber.
Paparan materi yang disampaikan oleh pembicara pertama yaitu Faridhian Anshari, M.A, menjelaskan bahwa ada perbedaan yang cukup berarti secara filosofis dan juga perilaku fanatisme-nya antara Suporter, Followers, Fans, dan Flaneurs.
Sebagai seorang fans, akan muncul perilaku yang mengarah kepada tindakan untuk selalu mendukung idolanya dalam bentuk konsumerisme. seperti membeli jersey, merchandise serta seluruh produk yang diluncurkan idola.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Dr Fitria Angeliqa, M.Si yang menjabarkan tentang manfaat fandom yang dapat menjadi sarana untuk mereka yang merasa terpinggirkan, yakni seperti kaum Wanita.
Baca juga: BPOM gelar webinar, narasumber Dekan FFUP
Keberadaan fandom juga melahirkan banyak pandangan baru tentang Wanita yang selalu dipandang berbeda, karena fandom dan fans Wanita dapat menciptakan warna dan kekuatan tersendiri yang berbeda.
Setelahnya, Tribuana Tungga Dewi, M.Si mendapatkan kesempatan berbicara tentang mindfulness yang menggambarkan emosi dan cara berpikir seorang fans. Dikatakan juga bahwa menjadi fans tidak ada batasan umur, walaupun menurut berbagai penelitian seiring perkembangan umur, fanatisme menjadi fans akan semakin berkurang. Sehingga masa remaja adalah puncak tertinggi menjadi seorang fans yang juga memiliki emosi untuk selalu membela dan melindungi idolanya.
Pembicara webinar terakhir yaitu yang mengingatkan bahwa Muhammad Rosit, M.Si yang menjabarkan bahwa sebagai seorang fans, keinginan untuk melindungi dan membela idolanya juga harus didukung oleh etika dan pengetahuan mengenai aktivitas dalam sosial media. Pemahaman akan jejak digital yang dapat merugikan dimasa mendatang, sering menjadi hal yang dilupakan oleh fans yang masuk dalam kategori militan dan berumur remaja.
Webinar “Fandom 101: How To Be Good Fans in Social Media” yang merupakan hasil kerja sama antara FIKOM UP dengan Lembaga Sepakbola FARENET diadakan tepatnya pada pukul 15.30 – 17.30 WIB dan ditutup dengan sesi tanya jawab, serta dihadiri oleh lebih dari 300 peserta.
Webinar ini dapat diakses gratis melalui pendaftaran ke pihak akademik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila dan difasilitasi pemberian e-sertifikat kepada seluruh peserta, serta dapat diakses melalui aplikasi Zoom maupun akun sosial media Instagram dan Youtube Fakultas Ilmu komunikasi Universitas Pancasila.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021