Vaksinasi COVID-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, telah mencapai 185.341 orang atau 68,7 persen untuk dosis pertama dari sasaran 269.834 orang dan 91.224 orang atau 33,8 persen untuk dosis lengkap (pertama dan kedua).
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dalam keterangan yang diperoleh Senin, menyebutkan dalam informasi mingguan, hingga Minggu (17/10) kelompok masyarakat yang telah divaksinasi.
Dari kelompok masyarakat SDM Kesehatan, terdapat 3.337 orang yang menjadi sasaran vaksinasi, dan yang telah divaksinasi untuk dosis pertama sebanyak 4.149 orang (124,3 persen), dosis kedua sebanyak 3.676 orang (110,2 persen), dan dosis ketiga sebanyak 2.425 orang (72,7 persen).
Baca juga: Polres Sukabumi Kota genjot vaksinasi untuk pelajar SMP
Baca juga: Polres Sukabumi Kota dan dinkes sasar pelajar SMP untuk divaksin COVID-19
Sebanyak 28.161 orang dari 18.413 orang dalam kelompok masyarakat di sektor pelayanan publik atau sebanyak 152,9 persen telah divaksinasi dosis pertama, 20.305 orang (110,3 persen).
Dari 27.241 orang lansia yang menjadi sasaran vaksinasi, baru 11.986 orang (44 persen) yang divaksin dosis pertama, dan 6.782 (24,9 persen) dosis kedua.
Untuk masyarakat umum dan rentan sejumlah 185.498 orang yang disasar untuk divaksinasi, telah ada 109.632 orang (59,1 persen) divaksin dosis pertama, dan 49.706 orang (26,8 persen) dosis kedua.
Sebanyak 31.413 orang remaja berusia 12-17 tahun atau 88,9 persen dari 35.345 yang disasar, telah divaksin dosis pertama, dan 10.755 (30,43 persen) dosis kedua.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota gelar gebyar seribu vaksin lansia
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menegaskan bahwa akselerasi vaksinasi terus dilakukan agar Kota Sukabumi bisa terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) pada seluruh masyarakat sehingga bisa terbebas dari pandemi COVID-19.
Sementara itu data terkini COVID-19 dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi per Rabu 20 Oktober 2021 ini adalah ada lima kasus yang positif COVID-19 sedang menjalani isolasi/dalam perawatan. Total keseluruhan yang terkonfirmasi sebanyak 7.350 dan 7.120 diantaranya telah selesai isolasi/sembuh, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 225 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dalam keterangan yang diperoleh Senin, menyebutkan dalam informasi mingguan, hingga Minggu (17/10) kelompok masyarakat yang telah divaksinasi.
Dari kelompok masyarakat SDM Kesehatan, terdapat 3.337 orang yang menjadi sasaran vaksinasi, dan yang telah divaksinasi untuk dosis pertama sebanyak 4.149 orang (124,3 persen), dosis kedua sebanyak 3.676 orang (110,2 persen), dan dosis ketiga sebanyak 2.425 orang (72,7 persen).
Baca juga: Polres Sukabumi Kota genjot vaksinasi untuk pelajar SMP
Baca juga: Polres Sukabumi Kota dan dinkes sasar pelajar SMP untuk divaksin COVID-19
Sebanyak 28.161 orang dari 18.413 orang dalam kelompok masyarakat di sektor pelayanan publik atau sebanyak 152,9 persen telah divaksinasi dosis pertama, 20.305 orang (110,3 persen).
Dari 27.241 orang lansia yang menjadi sasaran vaksinasi, baru 11.986 orang (44 persen) yang divaksin dosis pertama, dan 6.782 (24,9 persen) dosis kedua.
Untuk masyarakat umum dan rentan sejumlah 185.498 orang yang disasar untuk divaksinasi, telah ada 109.632 orang (59,1 persen) divaksin dosis pertama, dan 49.706 orang (26,8 persen) dosis kedua.
Sebanyak 31.413 orang remaja berusia 12-17 tahun atau 88,9 persen dari 35.345 yang disasar, telah divaksin dosis pertama, dan 10.755 (30,43 persen) dosis kedua.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota gelar gebyar seribu vaksin lansia
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menegaskan bahwa akselerasi vaksinasi terus dilakukan agar Kota Sukabumi bisa terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) pada seluruh masyarakat sehingga bisa terbebas dari pandemi COVID-19.
Sementara itu data terkini COVID-19 dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi per Rabu 20 Oktober 2021 ini adalah ada lima kasus yang positif COVID-19 sedang menjalani isolasi/dalam perawatan. Total keseluruhan yang terkonfirmasi sebanyak 7.350 dan 7.120 diantaranya telah selesai isolasi/sembuh, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 225 orang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021