Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan sebagian besar tempat pelelangan ikan atau TPI di daerahnya tidak aktif.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan setempat Abu Bukhori di Karawang, Selasa mengatakan saat ini ada 12 tempat pelelangan ikan di wilayah pesisir Karawang.

"Dari 12 tempat pelelangan ikan itu, hanya beberapa TPI saja yang aktif," katanya kepada Antara.

Baca juga: Nelayan laporkan kasus dugaan korupsi di TPI Ciparagejaya Karawang

Ia mengatakan, dua tempat pelelangan ikan yang aktif tersebut ialah TPI Sungaibuntu, Ciparage, Tangkolak, dan TPI Pasirputih Cilamaya.

Dari ribuan nelayan yang ada di Karawang, kebanyakan dari mereka hanya membawa hasil tangkapan ikannya ke TPI yang aktif tersebut.

Ada beberapa faktor sehingga banyak TPI yang tidak aktif atau jarang didatangi para nelayan. Di antaranya karena kondisi infrastruktur yang kurang memadai serta kondisi muara yang mengalami pendangkalan.

Baca juga: Karawang akan perbaiki seluruh tempat pelelangan ikan

Ia mengaku akan berkoordinasi ke dinas terkait dengan kondisi infrastruktur dan pendangkalan muara di wilayah pesisir utara Karawang.

Selain persoalan kurang memadainya kondisi infrastruktur TPI, saat ini kondisi perikanan tangkap di Karawang ialah mengenai daerah penangkapannya terbatas.

Saat ini daerah penangkapan ikan nelayan Karawang terbatas, tidak bisa melampaui hingga ke perairan lepas. Hal itu terjadi karena masih banyak nelayan yang menggunakan kapal di bawah 10 GT.

Baca juga: Setoran retribusi TPI Karawang tidak pernah capai target

Atas hal tersebut, pihaknya mendorong agar ke depannya para nelayan di Karawang terus berkembang dengan meningkatkan kapasitas kapalnya hingga di atas 10 GT.

"Dengan meningkatkan kualitas kapal di atas 10 GT, mereka bisa leluasa menangkap ikan hingga ke perairan lepas, daerah penangkapan ikannya tidak terbatas. Sehingga pada akhirnya produksi ikan tangkap di Karawang akan meningkat signifikan," katanya. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021