Ketua Dewan Smart City Kota Depok, Jawa Barat Prihandoko menjelaskan Smart Society bertujuan mewujudkan partisipasi masyarakat melalui inovasi yang dilakukan untuk pembangunan kota, sehingga mampu memberikan layanan optimal kepada masyarakat.

"Inovasi itu dapat digunakan oleh masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan serta membantu pemerintah mengembangkan Smart Society," kata Prihandoko di Depok, Selasa.

Prihandoko mengatakan di Smart Society ini pihaknya ingin membuat ekosistem dengan platform digital untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan mengadopsi inovasi dari mereka. Setiap orang berhak memberikan masukan kepada pemerintah lewat aplikasi Depok Single Window (DSW).

Baca juga: Pemkot Depok mulai siapkan implementasi program Kota Cerdas
Baca juga: Pemkot Depok Optimistis Smart City Segera Terwujud

Dewan Smart City Kota Depok terus melakukan sosialisasi kepada perangkat daerah terkait salah satu pilar Kota Cerdas (Smart City) adalah Smart Society. Sosialisasi ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi, sehingga penerapan program pemerintah pusat tersebut dapat maksimal.

Dikatakannya, dalam Smart Society terdapat beberapa perangkat daerah yang terlibat, antara lain Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus), serta Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK).

Baca juga: Depok raih `Smart Sanitation Award 2018`

Masing-masing perangkat daerah, lanjut Prihandoko, telah memiliki berbagai inovasi pelayanan publik. Namun demikian, belum semuanya terintegrasi ke DSW, sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui dan mengakses layanan tersebut.

"Kami akan membantu perangkat daerah merumuskan solusi dalam mewujudkan Smart Society ini, dan ke depan akan ditindaklanjuti ke masing-masing dinas," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021