Karawang, (Antara Megapolitan) - Tim kampanye pasangan calon bupati/wakil bupati Karawang Nace Permana/Yenih, melaporkan kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan dua pengurus Serikat Petani Karawang (Sepetak) ke Polres setempat, Senin.

Dua pengurus Sepetak yang dilaporkan ke Unit Satreskrim Polres Karawang ialah Odang Rodiana dan Engkos Koswara.

"Odang dan Engkos mengunggah gambar dan pernyataan yang intinya mencemarkan nama baik Nace Permana melalui media sosial. Itu dilakukan sejak 7 Oktober 2015," kata Yusuf Nurwenda, Ketua Tim Kampanye Nomor Urut Satu, Pasangan Nace/Yenih, di Karawang.

Sebenarnya, kata dia, pihaknya melalui pengacara sudah meminta secara baik-baik agar dua pengurus Sepetak itu mengklarifikasi seputar gambar dan pernyataan yang mencemarkan nama baik Nace.

Tetapi hingga kini belum juga ada i`itikad baik. Sehingga pihaknya terpaksa melaporkan kedua pengurus Sepetak itu ke Polres Karawang, karena dirinya didesak oleh para relawan dan pendukung Nace/Yenih.

Ia juga melaporkan kasus tersebut karena didesak oleh para petani hutan di wilayah Jawa Barat dan Karawang. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir Nace merupakan pendamping petani hutan di Jawa Barat, termasuk di Karawang.

"Para petani hutan merasa risih atas upaya pencemaran nama baik yang dilakukan Odang dan Engkos. Mereka tidak senang dan emosi atas upaya pencemaran nama baik terhadap Nace itu," kata Nurwenda.

Untuk menghindari meluapnya emosi para petani hutan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya Tim Nace/Yenih memutuskan untuk melaporkan dan menyerahkan penyelesaian kasus tersebut ke Polres Karawang.

Menurut dia, selain melanggar pasal pencemaran nama baik KUHP, Engkos dan Odang juga bisa dilaporkan terkait dengan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik.

"Ini hanya pembelajaran, agar tidak ada lagi korban lain yang dicemarkan nama baiknya melalui media sosial. Sebab, pencemaran nama baik melalui media sosial," kata dia.

Sementara itu, calon bupati dari jalur perseorangan Nace Permana, menyayangkan sikap aktivis petani di Karawang yang berusaha mencemarkan nama baiknya melalui media sosial.

Ia mengaku sudah bertahun-tahun mendampingi petani hutan di Jawa Barat, termasuk Karawang. Jadi tidak mungkin dirinya sampai mengintimidasi petani, seperti yang disangkakan dua pengurus Sepetak.

"Justru petani hutan yang saya dampingi telah diasuransikan. Jadi sangkaan dua pengurus Sepetak itu bertolak belakang dengan kenyataan," kata dia yang juga sebagai ketua LSM Lodaya.

Mengenai sangkaan dua pengurus Sepetak, Nace mengaku sudah meminta dua pengurus Sepetak agar melaporkan ke polisi.

"Silakan lapor polisi kalau saya atau anggota LSM Lodaya dianggap mengintimidasi petani. Mari kita buktikan bersama, jangan hanya beraninya mencemarkan nama baik orang dengan mengunggah gambar-gambar dan pernyataan di media sosial," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015