Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat ramai-ramai melakukan perjalanan ke lokasi wisata di Bali, setelah berjanji melakukan efisiensi dengan memangkas anggaran perjalanan dinas karena mengalami defisit anggaran.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Leo Hananto Wibowo saat dihubungi, Kamis (7/10), membenarkan bahwa rombongan legislator dari Komisi II melakukan perjalanan dinas ke Kota Denpasar, Bali sejak Rabu, 6 Oktober 2021.

Baca juga: Bupati Bogor minta legislatif kompak atasi defisit Rp794 miliar pada RAPBD perubahan 2021

Menurut Leo, kunjungan kerja yang diagendakan berlangsung hingga Jumat, 8 Oktober 2021 itu dilakukan untuk melihat dampak pandemi COVID-19 pada sektor pariwisata di Pulau Bali.

"Tujuan kita ke Bali kita mau lihat terkait penanganan COVID-19. Bali hancur lebur ekonominya. Kita juga di Bogor penurunan ekonominya lumayan parah," kata politisi Partai Demokrat itu.

Baca juga: DPRD bersama Pemkab Bogor sahkan Perubahan APBD 2021 jadi Rp8,38 triliun

Di samping itu, para anggota dewan dari Komisi I dan III pun ikut melakukan perjalanan dinas ke Pulau Dewata tersebut, dengan tujuan wilayah yang berbeda-beda.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Romli berjanji bahwa lembaga legislatif akan melakukan efisiensi serupa dengan eksekutif untuk menutup defisit pada perubahan APBD 2021.

Baca juga: Pemkab Bogor naikkan target belanja daerah di tahun 2021 jadi Rp8,9 triliun

"Ya sama (efisiensi). Karena defisitnya tinggi Rp794 miliar, maka kita memangkas kegiatan yang kurang urgent, perjalanan dinas juga," terang Romli usai rapat paripurna di Gedung DPRD Cibinong, Bogor, pada Senin (27/9).

Pasalnya, pada rancangan perubahan APBD tahun 2021 terdapat defisit senilai Rp794 miliar.

Pewarta: Daffa Rifqi Fawwazi

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021