Baznas Kota Depok, Jawa Barat siap memberdayakan para pelaku usaha agar semakin berkembang dan maju dengan total dana bantuan Rp1 miliar.

"Total bantuan usaha yang diberikan sebesar Rp1 miliar kepada 450 orang penerima manfaat," kata Wakil Ketua II Baznas Kota Depok, Abdul Ghofar di Depok, Sabtu.

Menurut dia, penerima manfaat program pemberdayaan usaha ini tidak hanya menerima bantuan modal usaha, namun juga mendapatkan pendampingan dan pelatihan guna mengoptimalkan potensi dan usaha yang dijalankan penerima manfaat.

"Penerima manfaat ini terdiri dari 100 penerima manfaat program pada tahun sebelumnya sebagai apresiasi atas keberhasilan meningkatkan usahanya dari program pemberdayaan tahun sebelumnya dan 350 penerima manfaat baru," katanya.

Baca juga: Baznas Kota Depok berhasil kumpulkan zakat Rp11 miliar selama Ramadhan

Ghofar berharap agar penerima manfaat mencapai peningkatan pendapatan, tumbuh karakter kedermawanan sehingga secara bertahap meningkat statusnya dari mustahik, muktafi, munfik bahkan muzaki.

Pemberdayaan Usaha merupakan bagian dari kampanye kebangkitan zakat, sosialisasi program pemberdayaan Baznas Kota Depok, diharapkan menjadi sarana meningkatkan sinergitas dan kedekatan antara Baznas Kota Depok dengan para pemangku kepentingan serta seluruh masyarakat muslim di Kota Depok untuk dapat mendukung Gerakan kebangkitan dan Cinta Zakat di Kota Depok

Selain peresmian program pemberdayaan usaha, juga dilakukan penyerahan bantuan nontunai secara simbolis kepada perwakilan penerima manfaat. Selain itu dilaksanakan pula penyerahan sertifikat surveillance implementasi manajemen mutu ISO 9001:2015 Baznas Kota Depok.

Baca juga: Baznas Depok imbau masyarakat bayar zakat lebih awal

Ghofar menjelaskan kualitas program pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) Baznas Kota Depok terus mencapai peningkatan, sejak tahun 2017–2021.

Capaian ini ditunjukkan antara lain Opini Wajar pada audit laporan keuangan tahun 2017, 2018, 2019 dan2020 oleh Kantor Akuntan Publik. Sertifikasi Standar Manajemen Mutu ISO 9001:2015 oleh badan dunia WQA pada tahun 2019 serta audit surveillance pada tahun 2020 dan 2021.

Berikutnya penghargaan kategori operasional kelembagaan terbaik se-Jawa Barat pada Baznas Jabar Award tahun 2019. Predikat A pada kepatuhan Syariah berdasarkan riset Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) Baznas RI pada tahun 2020.

Predikat A pada aspek penyaluran zakat berdasarkan riset PUSKAS Baznas RI tahun 2020. Predikat baik pada aspek transparansi berdasarkan hasil riset PUSKAS Baznas RI tahun 2020.

Baca juga: Baznas Depok optimalkan penghimpunan zakat profesi ASN

Kategori harmonis hubungan dengan pemerintah kota dengan salah satu indikator dukungan biaya operasional APBD sebesar 73 persen dari total biaya operasional.

Capaian peningkatan kinerja pengelolaan zakat oleh Baznas Kota Depok diraih dengan dukungan Pemerintah Kota Depok, UPZ OPD, UPZ masyarakat serta mitra pengelolaan zakat lainnya.

Kemitraan strategis terus ditingkatkan untuk mengoptimalkan kinerja pengelolaan zakat, termasuk kinerja pengumpulan ZIS dan DSKL.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021