Tiga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia berhasil menjadi juara 2 dalam lomba karya ilmiah tingkat nasional dengan membawakan hasil inovasi tentang penerapan teknologi LID (Low Impact Development) sebagai alternatif solusi banjir dengan menurunkan debit air hujan dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Ketiga mahasiswa Fakultas Teknik UI tersebut adalah, Daniel Martua (angkatan 2017), Athena Hastomo (2018), dan Otniel Cornelius (2017),demikian keterangan yang diperoleh di Kota Depok, Jumat.
Mereka berhasil menjadi juara dua dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional 19th Environmental Fair bertema “Healing Our Planet Starts with Us” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, Universitas Trisakti. Kejuaraan tersebut berlangsung secara virtual.
Ketiga mahasiswa itu mempresentasikan karya ilmiah berjudul “Penerapan Teknologi LID Sebagai Salah Satu Rekaya Lingkungan terhadap Perubahan Iklim” dan berhasil menjadi juara kedua.
Baca juga: Dosen Farmasi UI: Vaksin berhasil mengeliminasi penyakit hingga 90 persen
Daniel Martua selaku Ketua Tim Teknologi LID mengatakan seiring dengan peningkatan pembangunan di daerah urban Jabodetabek, daerah resapan cenderung semakin berkurang. Hal ini menyebabkan adanya peningkatan limpasan permukaan akibat hujan yang berujung pada meningkatnya debit banjir.
Daniel Martua menjelaskan bahwa untuk menanggulangi fenomena tersebut, teknologi LID menjadi salah satu solusi yang dapat diimplementasikan.
Teknologi LID merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sebuah perencanaan wilayah dan pendekatan rekayasa (engineering) untuk menangani limpasan hujan sebagai bagian dari teknologi infrastruktur yang ramah lingkungan (green infrastructure).
"Tujuannya untuk melakukan konservasi dan menggunakan fitur alami untuk menjaga kualitas air," katanya.
Baca juga: Barijani Mahesa, mahasiswa Vokasi UI raih medali emas dan perak sepatu roda PON Papua
Ide pengembangan teknologi itu, katanya, didapatkan dari salah satu mata kuliah yang diampu oleh Prof. Dwita Sutjiningsih dan Dr. Evi Anggraheni.
Dekan Fakultas Teknik UI Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono mengapresiasi solusi yang ditawarkan oleh para mahasiswa tersebut.
Fakultas Teknik UI sangat berharap inovasi mahasiswa ini dapat menjadi salah satu solusi bagi pihak-pihak terkait dan masyarakat untuk melakukan konservasi lingkungan sebagai salah satu upaya mengatasi perubahan iklim yang terus terjadi yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat.
"Penerapan teknologi LID pada kawasan yang lebih besar juga dapat dilakukan untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar juga," kata Dr. Hendri.
Baca juga: WR UI: Kolaborasi kunci mencapai riset dan inovasi masa depan berkualitas
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Ketiga mahasiswa Fakultas Teknik UI tersebut adalah, Daniel Martua (angkatan 2017), Athena Hastomo (2018), dan Otniel Cornelius (2017),demikian keterangan yang diperoleh di Kota Depok, Jumat.
Mereka berhasil menjadi juara dua dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional 19th Environmental Fair bertema “Healing Our Planet Starts with Us” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, Universitas Trisakti. Kejuaraan tersebut berlangsung secara virtual.
Ketiga mahasiswa itu mempresentasikan karya ilmiah berjudul “Penerapan Teknologi LID Sebagai Salah Satu Rekaya Lingkungan terhadap Perubahan Iklim” dan berhasil menjadi juara kedua.
Baca juga: Dosen Farmasi UI: Vaksin berhasil mengeliminasi penyakit hingga 90 persen
Daniel Martua selaku Ketua Tim Teknologi LID mengatakan seiring dengan peningkatan pembangunan di daerah urban Jabodetabek, daerah resapan cenderung semakin berkurang. Hal ini menyebabkan adanya peningkatan limpasan permukaan akibat hujan yang berujung pada meningkatnya debit banjir.
Daniel Martua menjelaskan bahwa untuk menanggulangi fenomena tersebut, teknologi LID menjadi salah satu solusi yang dapat diimplementasikan.
Teknologi LID merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sebuah perencanaan wilayah dan pendekatan rekayasa (engineering) untuk menangani limpasan hujan sebagai bagian dari teknologi infrastruktur yang ramah lingkungan (green infrastructure).
"Tujuannya untuk melakukan konservasi dan menggunakan fitur alami untuk menjaga kualitas air," katanya.
Baca juga: Barijani Mahesa, mahasiswa Vokasi UI raih medali emas dan perak sepatu roda PON Papua
Ide pengembangan teknologi itu, katanya, didapatkan dari salah satu mata kuliah yang diampu oleh Prof. Dwita Sutjiningsih dan Dr. Evi Anggraheni.
Dekan Fakultas Teknik UI Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono mengapresiasi solusi yang ditawarkan oleh para mahasiswa tersebut.
Fakultas Teknik UI sangat berharap inovasi mahasiswa ini dapat menjadi salah satu solusi bagi pihak-pihak terkait dan masyarakat untuk melakukan konservasi lingkungan sebagai salah satu upaya mengatasi perubahan iklim yang terus terjadi yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat.
"Penerapan teknologi LID pada kawasan yang lebih besar juga dapat dilakukan untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar juga," kata Dr. Hendri.
Baca juga: WR UI: Kolaborasi kunci mencapai riset dan inovasi masa depan berkualitas
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021