Sekjen DPP Partai Golkar Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Paulus ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin karena ditahan KPK setelah menjadi tersangka kasus korupsi 

Penunjukan Lodewijk pada jabatan baru tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo  di Jakarta, Senin, sebagai hasil rapat DPP terbatas pada pekan lalu.

"Akhirnya ditentukan hak prerogatif ketua umum dan semua menyepakati itu karena jangan sampai terjadi kekosongan. Saya rasa itu tepat," kata Soebagyo.

Paulus merupakan anggota DPR RI yang juga pensiunan letnan jenderal TNI AD dan pernah menjadi komandan Komando Pasukan Khusus TNI AD. 

Menurut dia, rapat terbatas itu juga menyepakati jabatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Politik, Hukum, dan HAM yang ditinggalkan Syamsuddin, dijabat Adies Kadir yang sebelum merupakan ketua DPP Partai Golkar.

Ia mengatakan, rapat juga menyepakati bahwa dia menjadi wakil ketua umum DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat menggantikan Kono yang menjadi duta besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina.

"Rapat juga memutuskan terkait HUT Partai Golkar, nanti dibawa dalam Rapat Pleno pada Senin malam. Karena itu sebaiknya ke Kantor DPP Partai Golkar karena akan disampaikan langsung ketua umum DPP Partai Golkar," ujarnya.

Baca juga: Jadi tersangka, Azis Syamsuddin mundur sebagai wakil ketua DPR RI

Ia menilai pertimbangan menunjuk Paulus sebagai wakil ketua DPR adalah agar bisa mereduksi berbagai kemungkinan di internal Partai Golkar. Menurut dia, semua kader Partai Golkar memiliki potensi dan peluang menduduki jabatan wakil ketua DPR, terutama kader senior.

"Golkar juga harus berkonsentrasi untuk persiapan Pemilu dan pembahasan UU karena kampanye Pemilu diperpendek. Kami harus antisipasi karena tujuannya menang," katanya.

Baca juga: Azis Syamsuddin memiliki total kekayaan Rp100 miliar

Pewarta: Imam Budilaksono

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021