Purwakarta,  (Antara Megapolitan) - Kesatuan Pemangkuan Hutan Purwakarta, Jawa Barat, siaga 24 jam di sejumlah titik sekitar kawasan hutan Gunung Parang untuk mencegah terulangnya kebakaran di kawasan hutan gunung tersebut.

"Kebakaran di kawasan hutan Gunung Parang, Kecamatan Tegalwaru, memang sudah padam. Tetapi petugas tetap siaga di lapangan," kata Danru Polhut Mobil Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta Ayi M Ridwan, kepada Antara, di Purwakarta, Senin.

Dikatakannya, kebakaran di kawasan hutan Gunung Parang telah terjadi sejak (Sabtu 3/10) kini telah berhasil dipadamkan petugas gabungan.

Meski begitu, petugas KPH Purwakarta masih tetap siaga di lapangan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kembali kebakaran di kawasan hutan Gunung Parang.

Saat ini, terdapat sekitar 30 petugas KPH Purwakarta yang berjaga di sekitar kawasan hutan Gunung Parang. Puluhan petugas itu disebar di sejumlah titik sekitar kawasan hutan tersebut.

"Masyarakat juga diimbau agar bisa bekerja sama mencegah kebakaran hutan di kawasan Gunung Parang. Sebab, cukup berbahaya jika terjadi kembali kebakaran di kawasan hutan sekitar gunung itu," katanya.

Sementara itu, kebakaran yang melanda hutan di kawasan Gunung Parang, Desa Cihuni, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya padam pada Senin ini, setelah dilakukan pemadaman secara manual dan bom air melalui udara.

"Kebakaran hutan di Gunung Parang sudah padam. Sekarang hanya tersisa asapnya saja," kata Ayi.

Ia menyatakan, kebakaran hutan di kawasan Gunung Parang, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta yang terjadi sejak Sabtu (3/10) hanya terjadi di kawasan hutan bagian atas.

Peristiwa kebakaran tidak merambat ke kawasan hutan bagian bawah yang terdapat kayu beserta pohon-pohon ukuran besar. Sebab saat diketahui terjadi kebakaran, petugas langsung melakukan antisipasi "skat bakar".

Antisipasi "skat bakar" dilakukan dengan melakukan pembabatan pohon dan mencangkul tanah di radius sekitar 10 meter dari titik kebakaran. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi menjalarnya api.

"Pemadaman kebakaran kawasan hutan Gunung Parang dilakukan secara bersama-sama oleh instansi lain, seperti dari Pemkab Purwakarta, Polres Purwakarta dan instansi lainnya," kata dia.

Selain itu, katanya, warga setempat secara bersama-sama juga membantu proses pemadaman api secara manual.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015