Karawang, 12/5 (ANTARA) - Puncak Hari Air Sedunia 2012 yang digelar di Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, dimeriahkan dengan pertunjukan seni calung dan penanaman pohon yang dikomandoi Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
"Situ Cipule dipilih menjadi lokasi kegiatan puncak Hari Air Sedunia 2012 ke-20, karena Situ Cipule merupakan salah satu Situ yang baru dikembangkan dan di Karawang juga ada Citarum yang dalam proses perbaikan," kata Djoko, disela peringatan Puncak Hari Air Sedunia 2012, di Karawang.
Dikatakannya, air merupakan kebutuhan mendasar bagi makhluk hidup, dan sekitar 65 persen unsur tubuh manusia juga terdiri dari air sebagai penunjang kelangsungan fungsi tubuh.
Menurut dia, air pun merupakan salah satu faktor penentu terbentuknya peradaban manusia, sebagaimana bukti sejarah bahwa peradaban2 tertua di dunia umumnya terbentuk di sisi sungai-sungai besar.
"Ketahanan air, menurut para pakar pembangunan ekonomi, merupakan salah satu unsur utama pertumbuhan ekonomi suatu negara," katanya.
Selain merupakan kebutuhan dasar bagi makhluk hidup, air juga merupakan sumber energi (listrik). Hal itu bisa dilihat dari beberapa contoh penggunaan air sebagai pembangkit listrik seperti cascade dan Pembangkit Listik Tenaga Air (PLTA) Saguling, PLTA Cirata dan PLTA Jatiluhur.
Ia menilai, Hari Air Sedunia perlu diperingati untuk mengevaluasi terkait dengan keseharian dalam memanfaatkan air. Sebab keberadaan air di dunia saat ini mulai kritis.
Ia berharap peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh setiap 22 Maret dan pada tahun ini diperingati puncaknya di Karawang bisa menjadi momentum yang sangat penting untuk mengevaluasi masing-masing manusia dalam memanfaatkan air.
"Momentum Hari Air Sedunia juga diharapkan pula bisa menjadi momentum tepat untuk merenungkan segala perilaku kita terhadap air dan sumber-sumbernya, serta berkomitmen dalam memulihkan dan melestarikan air dan sumber-sumbernya, sehingga dapat diwariskan kepada generasi berikutnya dengan baik," katanya.
Sementara itu, berbagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Air Sedunia telah dilaksanakan di setiap daerah, seperti kampanye peduli air, seminar, sarasehan, talkshow, pameran, donor darah dan kegiatan-kegiatan sejenis yang dilaksanakan di daerah.
Hadir dalam kegiatan puncak Hari Air Sedunia 2011 Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto, dan Bupati Karawang Ade Swara.
Ali K
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Situ Cipule dipilih menjadi lokasi kegiatan puncak Hari Air Sedunia 2012 ke-20, karena Situ Cipule merupakan salah satu Situ yang baru dikembangkan dan di Karawang juga ada Citarum yang dalam proses perbaikan," kata Djoko, disela peringatan Puncak Hari Air Sedunia 2012, di Karawang.
Dikatakannya, air merupakan kebutuhan mendasar bagi makhluk hidup, dan sekitar 65 persen unsur tubuh manusia juga terdiri dari air sebagai penunjang kelangsungan fungsi tubuh.
Menurut dia, air pun merupakan salah satu faktor penentu terbentuknya peradaban manusia, sebagaimana bukti sejarah bahwa peradaban2 tertua di dunia umumnya terbentuk di sisi sungai-sungai besar.
"Ketahanan air, menurut para pakar pembangunan ekonomi, merupakan salah satu unsur utama pertumbuhan ekonomi suatu negara," katanya.
Selain merupakan kebutuhan dasar bagi makhluk hidup, air juga merupakan sumber energi (listrik). Hal itu bisa dilihat dari beberapa contoh penggunaan air sebagai pembangkit listrik seperti cascade dan Pembangkit Listik Tenaga Air (PLTA) Saguling, PLTA Cirata dan PLTA Jatiluhur.
Ia menilai, Hari Air Sedunia perlu diperingati untuk mengevaluasi terkait dengan keseharian dalam memanfaatkan air. Sebab keberadaan air di dunia saat ini mulai kritis.
Ia berharap peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh setiap 22 Maret dan pada tahun ini diperingati puncaknya di Karawang bisa menjadi momentum yang sangat penting untuk mengevaluasi masing-masing manusia dalam memanfaatkan air.
"Momentum Hari Air Sedunia juga diharapkan pula bisa menjadi momentum tepat untuk merenungkan segala perilaku kita terhadap air dan sumber-sumbernya, serta berkomitmen dalam memulihkan dan melestarikan air dan sumber-sumbernya, sehingga dapat diwariskan kepada generasi berikutnya dengan baik," katanya.
Sementara itu, berbagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Air Sedunia telah dilaksanakan di setiap daerah, seperti kampanye peduli air, seminar, sarasehan, talkshow, pameran, donor darah dan kegiatan-kegiatan sejenis yang dilaksanakan di daerah.
Hadir dalam kegiatan puncak Hari Air Sedunia 2011 Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto, dan Bupati Karawang Ade Swara.
Ali K
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012