Presiden RI Joko Widodo menerima jajaran pengurus Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan (DPN PKP) di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Sekretaris Jenderal PKP Said Salahudin, pertemuan PKP dengan Presiden tersebut merupakan pertemuan kedua.
"Bulan ini sudah dua kali pengurus Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan diterima Presiden di Istana. Pertama, tanggal 1 September di Istana Negara Jakarta dan yang kedua hari ini di Istana Bogor," ujar Said dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi bentuk Tim Gernas BBI
Said mengatakan, kesediaan Presiden Joko Widodo menerima pengurus DPN PKP untuk kali kedua di bulan yang sama menunjukkan besarnya perhatian Presiden kepada PKP. Hal ini, kata dia, membuat kader dan pengurus PKP di seluruh Indonesia menjadi semakin bersemangat dan optimistis dalam memenangi Pemilu 2024.
Said menyampaikan dalam pertemuan di Istana Bogor pagi tadi Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sementara pengurus DPN PKP yang hadir adalah Ketua Umum Yussuf Solichien, Sekretaris Jenderal Said Salahudin, Wakil Ketua Umum Mayor Jenderal TNI (Purn) Aslizar N. Tanjung, Bendahara Umum Ellen Sukmawati, dan Sekretaris Dewan Pembina Rully Soekarta.
Ketua Dewan Pembina PKP Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, yang juga merupakan sesepuh TNI sekaligus Wakil Presiden ke-6 RI tidak dapat hadir karena sudah terjadwal mengisi acara kenegaraan yang lain.
Baca juga: Presiden Jokowi: RI tidak masuk 10 negara kasus COVID-19 tertinggi di dunia
"Salah satu yang kami bahas bersama Presiden pagi tadi adalah terkait agenda kehadiran Presiden pada acara pelantikan pengurus DPN PKP pada tanggal 24 September 2021 di Jakarta. Beliau sudah mengonfirmasi untuk hadir. Di acara pelantikan nanti Ketua Umum kami akan pula menyampaikan Pidato Kebangsaan," ujar Said.
Sebagai partai pendukung, kata Said, PKP merasa benar-benar diperhatikan dan dihargai sekali oleh Presiden Jokowi. Sebab, kata dia, di antara kesibukan yang begitu padat, Presiden masih mau meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama DPN PKP hingga dua kali dalam satu bulan yang sama.
"Apalagi beliau juga sudah menyatakan akan hadir di acara pelantikan pengurus DPN PKP pada Jumat mendatang. Artinya, pertemuan di acara pelantikan nanti akan menjadi pertemuan ketiga kami bersama Presiden di bulan September. Ini sebuah kehormatan bagi PKP," jelasnya.
Baca juga: Presiden tandatangani Perpres 82/2021 mengenai dana abadi pesantren
Menurut Said, PKP menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Presiden atas besarnya atensi yang telah diberikan kepada PKP. Said menekankan, PKP bertekad untuk semakin giat mendukung dan mengawal program-program pemerintah, serta selalu siap membantu Presiden baik dari luar, maupun dari dalam pemerintahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Berdasarkan informasi yang disampaikan Sekretaris Jenderal PKP Said Salahudin, pertemuan PKP dengan Presiden tersebut merupakan pertemuan kedua.
"Bulan ini sudah dua kali pengurus Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan diterima Presiden di Istana. Pertama, tanggal 1 September di Istana Negara Jakarta dan yang kedua hari ini di Istana Bogor," ujar Said dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi bentuk Tim Gernas BBI
Said mengatakan, kesediaan Presiden Joko Widodo menerima pengurus DPN PKP untuk kali kedua di bulan yang sama menunjukkan besarnya perhatian Presiden kepada PKP. Hal ini, kata dia, membuat kader dan pengurus PKP di seluruh Indonesia menjadi semakin bersemangat dan optimistis dalam memenangi Pemilu 2024.
Said menyampaikan dalam pertemuan di Istana Bogor pagi tadi Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sementara pengurus DPN PKP yang hadir adalah Ketua Umum Yussuf Solichien, Sekretaris Jenderal Said Salahudin, Wakil Ketua Umum Mayor Jenderal TNI (Purn) Aslizar N. Tanjung, Bendahara Umum Ellen Sukmawati, dan Sekretaris Dewan Pembina Rully Soekarta.
Ketua Dewan Pembina PKP Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, yang juga merupakan sesepuh TNI sekaligus Wakil Presiden ke-6 RI tidak dapat hadir karena sudah terjadwal mengisi acara kenegaraan yang lain.
Baca juga: Presiden Jokowi: RI tidak masuk 10 negara kasus COVID-19 tertinggi di dunia
"Salah satu yang kami bahas bersama Presiden pagi tadi adalah terkait agenda kehadiran Presiden pada acara pelantikan pengurus DPN PKP pada tanggal 24 September 2021 di Jakarta. Beliau sudah mengonfirmasi untuk hadir. Di acara pelantikan nanti Ketua Umum kami akan pula menyampaikan Pidato Kebangsaan," ujar Said.
Sebagai partai pendukung, kata Said, PKP merasa benar-benar diperhatikan dan dihargai sekali oleh Presiden Jokowi. Sebab, kata dia, di antara kesibukan yang begitu padat, Presiden masih mau meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama DPN PKP hingga dua kali dalam satu bulan yang sama.
"Apalagi beliau juga sudah menyatakan akan hadir di acara pelantikan pengurus DPN PKP pada Jumat mendatang. Artinya, pertemuan di acara pelantikan nanti akan menjadi pertemuan ketiga kami bersama Presiden di bulan September. Ini sebuah kehormatan bagi PKP," jelasnya.
Baca juga: Presiden tandatangani Perpres 82/2021 mengenai dana abadi pesantren
Menurut Said, PKP menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Presiden atas besarnya atensi yang telah diberikan kepada PKP. Said menekankan, PKP bertekad untuk semakin giat mendukung dan mengawal program-program pemerintah, serta selalu siap membantu Presiden baik dari luar, maupun dari dalam pemerintahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021