Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Sukabumi berhasil menanggulangi upaya peretasan portal resmi milik pemerintah setempat, www.sukabumikota.go.id dari oknum yang tak bertanggungjawaba.

"Upaya peretasan website resmi ini tidak hanya sekali dua kali bahkan dalam dua bulan terakhir sedikitnya ada 30 kali upaya peretasan, walaupun berhasil ditanggulangi," kata Kepala Bidang Aplikasi Dan Informatika (Aptika) pada Diskominfo Kota Sukabumi Yuli Noviawan di Kota Sukabumi, Jumat. 

Ia mengkhawatirkan bila peretasan tersebut berlangsung terus menerus akan membuat masyarakat resah karena banyak informasi penting terkait kebijakan dan program kerja serta kegiatan Pemerintah Kota Sukabumi yang ditayangkan pada portal resmi tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun, website yang berisi tentang informasi Kota Sukabumi dan berbagai kegiatan kedinasan kepala daerah serta jajarannya tidak bisa diakses sama sekali, bahkan pernah peretas atau hacker membobolnya dan mengubah tampilan website resmi ini.

Tidak hanya itu, peretas yang berhasil membobol sistem keamanan website ini meninggalkan pesan serta permintaan, tetapi berhasil diperbaiki dan bisa kembali diakses.

Baca juga: Masyarakat Sukabumi diimbau waspada jeratan pinjaman online ilegal

Banyaknya upaya yang dilakukan peretas untuk membobol website dijadikan pembelajaran dan pengalaman oleh Diskominfo Kota Sukabumi untuk memperkuat sistem keamanannya.

Selain itu, Diskominfo secara rutin melakukan patroli dan pengamanan website yang sewaktu-waktu mendapatkan serangan dari hacker, sehingga, setiap ada file mencurigakan yang masuk maka akan langsung dihapus.

Menurut Yuli, beragam tujuan peretas ingin membobol website resmi ini ada yang hanya sebatas mencoba keahliannya, iseng hingga ada juga yang menginginkan sesuatu dengan meninggalkan pesan di dalam tampilan layar web. 

"Setiap harinya ada petugas yang piket bergiliran untuk menjaga server website Pemkot Sukabumi ini dari berbagai upaya peretasan, sehingga keamanannya tetap terjaga 24 jam," katanya menambahkan.

Baca juga: BPKN minta Facebook jelaskan ke publik soal adanya peretasan

Ia menceritaan pembobolan biasa dilakukan pada waktu malam hari dengan memanfaatkan kelengahan petugas.

"Untuk itu, setiap staf yang mendapat giliran piket diinstruksikan agar tidak lengah sedikitpun, karena peretas biasanya menggunakan berbagai peluang sekecil apapun untuk membobol sistem keamananb web," katanya. 

Dalam ilmu cyber security, tidak ada sistem yang benar-benar aman. Penjagaan dan pencegahan harus dilakukan secara maksimal serta kuncinya jangan lengah, sebab peretas tidak hanya datang dari dalam kota tetapi ada juga yang dari luar Pulau Jawa hingga luar negeri. 

Di sisi lain, ia mengimbau kepada siapapun agar ikut menjaga website ini karena merupakan salah satu sumber informasi tentang Kota Sukabumi maupun kegiatan dan kebijakan pemerintah.

"Keberadaan website ini tidak hanya untuk warga Kota Sukabumi tetapi dunia. Contohnya, biasanya wisatawan asing datang ke suatu tempat jika ingin mencari informasi tentang daerah yang dikunjunginya terlebih dahulu membuka website resmi," katanya.

Baca juga: Tirto.id dan Tempo.co laporkan kasus peretasan situsnya ke Polda Metro Jaya    
 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021