Kementerian Pertanian (Kementan) melalui BPPSDMP terus berusaha meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian, termasuk Petani dan Penyuluh.

Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan.

Hal senada diungkapkan oleh Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP, “Sebagai pelaku pembangunan pertanian, petani dan penyuluh sudah selayaknya mendapat prioritas dalam program pembangunan pertanian,” tutur Dedi.

Untuk mewujudkan program dari Kementerian Pertanian tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor mengirimkan 31 orang mahasiswanya untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan ke beberapa daerah. Termasuk diantaranya di Desa Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

Baca juga: Kemas kemajuan inovasi, mahasiswa pendidikan vokasi Kementan raih prestasi

Kegiatan yang berlangsung mulai 28 Juni hingga 13 Agustus 2021 meninggalkan banyak sekali kesan bagi mahasiswa.

“Kami sangat berterimakasih kepada instansi UPTD Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Karena telah memfasilitasi, mengarahkan, dan membimbing kami selama pelaksanaan PKL 2 mengenai kompetensi Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Subang”, ujar Deni.

“Semoga kedepan kerja sama antara Kampus Polbangtan Bogor dan dinas Pertanian Kabupaten Subang melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang diarahkan kementerian pertanian melalui BPPSDMP dan juga Pusat pendidikan Pertanian semakin erat dan bisa bersinergi kedepan”, imbuhnya.

Baca juga: Fasilitasi generasi muda terjun menjadi petani, Kementan gelar pelatihan start up

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat mengapresiasi Kegiatan Mahasiswa Polbangtan Bogor yang melaksanakan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Megenai kompetensi Penyuluhan di Kabupaten Subang pada Rabu (1/9/2021).

“Harapan saya untuk penerus SDM Pertanian kedepan harus memperjuangkan tujuan pertanian saat ini dalam mewujudkan SDM yang unggul dan berkompeten”, Ujar Kunkun Kurnia.

“Kami sangat berharap segera terbentuk pengurus alumni demi mempermudah mengkoordinir almamater Polbangtan  menuju ke dunia usaha dan wirausaha (job creator dan job seeker)”, imbuh Husni Ginanjar selaku Koordinator BPP Cipeundeuy/ Sekretaris Ikatan Alumni APP-STPP Bogor.

Baca juga: Ikuti perkembangan zaman, petani milenial harus manfaatkan Iptek

Kepala Desa :Lengkong, Ade Nana pun mengatakan bahwa kegiatan pertanian terbantu selama mahasiswa melakukan PKL. “Terbantunya kegiatan pertanian mereka dengan adanya adopsi ilmu yang disampaikan oleh mahasiswa Polbangtan Bogor dalam rangka pelaksanaan Kompetensi Penyuluhan Pertanian. Masyarakat merasa dibantu untuk belajar dan mengubah perilaku petani yang ada di kabupaten Subang “, ujar Ade.

Pewarta: Polbangtan Bogor (Ardianinda Wisda)

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021