Bogor, 11/5 (ANTARA) - Detasemen K-9 Polda Jawa Barat mengerahkan dua anjing pelacak dalam operasi pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100 di kawasan Gunung Salak.
"Untuk memudahkan upaya pencarian, kami menggunakan bantuan dua anjing pelacak yang dibawa dari Des K-9 Polda Jabar," kata Komandan Korem 061/Suryakancana Kol Inf AM Putranto di Posko kendali operasi pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100, Balai Embrio Ternak (BET) Kampung Pasir Pongkor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat.
Dua anjing yang dilibatkan dalam pencarian pesawat Sukhoi, masing-masing jenis road weller bernama sobro dan jenis herder bernama sely.
Kedua anjing ini masih berusia muda yakni dua tahun. Kemampuan penciuman anjing pelacak milik Des K-9 Polda Jabar 20.000 kali penciuman manusia.
Selly berjenis kelamin betina juga sering dilibatkan dalam operasi pencurian.
"Kami setiap seminggu sekali ada latihan ke daerah pegunung di Bandung. Jadi untuk medan Gunung Salak ini mudah-mudahan sudah terbiasa," kata Puji, anggota Des K-9 yang merupakan pawang dari Sely.
Sementara itu Sobro, ajing ras road weller dengan bulu dinominasi hitam dan coklat ini dikenal cukup agresif sehingga perlu ektra tenaga untuk mengendalikannya.
Radius penciuman anjing tersebut sangat membantu aparat dalam mencari target. Anjing akan diarahkan mencium daging, karena diperkirakan ada korban yang tewas.
"Akurasi penciuman anjing 75 persen. Kalau cuaca bagus, penciuman anjing bisa diandalkan, tapi kalau hujan tidak bisa. Kita akan kehilangan jejak," kata Puji.
Anjing pelacak ini masuk dalam tim Delta yang bertugas membawa misi sebagai anggota logistik dan peralatan logistik. Tim diberangkatkan sekitar pukul 09.30 WIB.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Untuk memudahkan upaya pencarian, kami menggunakan bantuan dua anjing pelacak yang dibawa dari Des K-9 Polda Jabar," kata Komandan Korem 061/Suryakancana Kol Inf AM Putranto di Posko kendali operasi pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100, Balai Embrio Ternak (BET) Kampung Pasir Pongkor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat.
Dua anjing yang dilibatkan dalam pencarian pesawat Sukhoi, masing-masing jenis road weller bernama sobro dan jenis herder bernama sely.
Kedua anjing ini masih berusia muda yakni dua tahun. Kemampuan penciuman anjing pelacak milik Des K-9 Polda Jabar 20.000 kali penciuman manusia.
Selly berjenis kelamin betina juga sering dilibatkan dalam operasi pencurian.
"Kami setiap seminggu sekali ada latihan ke daerah pegunung di Bandung. Jadi untuk medan Gunung Salak ini mudah-mudahan sudah terbiasa," kata Puji, anggota Des K-9 yang merupakan pawang dari Sely.
Sementara itu Sobro, ajing ras road weller dengan bulu dinominasi hitam dan coklat ini dikenal cukup agresif sehingga perlu ektra tenaga untuk mengendalikannya.
Radius penciuman anjing tersebut sangat membantu aparat dalam mencari target. Anjing akan diarahkan mencium daging, karena diperkirakan ada korban yang tewas.
"Akurasi penciuman anjing 75 persen. Kalau cuaca bagus, penciuman anjing bisa diandalkan, tapi kalau hujan tidak bisa. Kita akan kehilangan jejak," kata Puji.
Anjing pelacak ini masuk dalam tim Delta yang bertugas membawa misi sebagai anggota logistik dan peralatan logistik. Tim diberangkatkan sekitar pukul 09.30 WIB.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012