Jakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Indonesia meminta Prancis memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang memiliki keterampilan untuk bekerja di negara tersebut.

"Pekerja Indonesia tidak kalah dengan pekerja dari negara lainnya," kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri usai mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuze di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, untuk beberapa bidang dan jabatan kerja tertentu, pekerja Indonesia telah siap bersaing dengan pekerja dari negara-negara lain karena telah memiliki sertifikasi dan kompetensi kerja yang baik.

"Oleh karena itu, kita mengusulkan agar Prancis memberikan kesempatan kerja bagi TKI terampil dan  profesional," kata Menaker.

Pada tahap awal, Pemerintah Indonesia mengajak Prancis untuk bekerja sama dalam pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) dan pengembangan kompetensi kerja melalui pengakuan standardisasi dan kompetensi.

"Kita ingin standar kompetensi pekerja kita diakui Prancis, sehingga nantinya peluang kerja di sana semakin terbuka untuk jabatan dan pekerjaan-pekerjaan tertentu sesuai kebutuhan," kata Hanif.

Selain itu, Indonesia pun meminta Prancis agar dapat membuka peluang penerimaan peserta pemagangan bagi pekerja muda Indonesia .

Usulan dibukanya program pemagangan di perusahaan-perusahaan Prancis disebut Hanif karena besarnya manfaat pemagangan di luar negeri bagi pencari kerja di Indonesia.

"Dengan mengikuti program pemagangan di luar negeri, maka para pekerja muda Indonesia dapat meningkatkan kualitas keterampilan dan kompetensi kerja yang berguna untuk masa depannya," katanya. 

Pewarta: Arie Novarina

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015