Bupati Bogor Ade Yasin mengaku tengah melakukan penataan internet desa untuk menunjang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang informatif pada tahun 2024 mendatang.

"Ada 326 desa yang sudah memiliki web desa sebagai sarana sosialisasi informasi dan 186 desa memiliki Kelompok Informasi Masyarakat (KIM),” ungkapnya usai rapat secara virtual dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat di Cibinong, Bogor, Kamis.

Menurutnya, dari total 416 desa se-Kabupaten Bogor, sebanyak 91,26 persen wilayahnya telah tersedia jaringan telekomunikasi.

Baca juga: KPU RI mengusulkan Pemilu digelar pada 21 Februari 2024
Baca juga: Puskapol UI: Jumlah perempuan sebagai penyelenggara pemilu perlu ditingkatkan

Di samping itu, Pemkab Bogor sedang menyiapkan dana cadangan senilai Rp250 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2024 mendatang.

Dana cadangan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati itu dianggarkan selama dua tahun melalui APBD tahun 2022 senilai Rp100 miliar, dan APBD tahun 2023 senilai Rp150 miliar.

"Dukungan Pemda pada pemilihan 2024, saat ini sedang kita alokasikan dana cadangan dalam rangka persiapan pemilihan 2024 dengan memperhatikan dan mengevaluasi usulan rencana kebutuhan biaya pemilihan tahun 2024 dari KPU Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin.

Baca juga: Perludem: Konstitusi tak buka celah penundaan Pemilu 2024

Berdasarkan rekapitulasi pemuktahiran data pemilih berkelanjutan Kabupaten Bogor pada Agustus 2021 ada 3,4 juta pemilih di wilayah tersebut, dengan rincian pemilih laki-laki 1,784 juta jiwa dan pemilih perempuan sebanyak 1,704 juta jiwa.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021