Bogor, (Antara Megapolitan) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Jawa Barat, mempromosikan kerajinan dan kuliner produksi usaha mikro kecil dan menengah setempat dalam Pameran Hari Pariwisata di Bandung.

"Peringatan Hari Pariwisata tahun ini berlangsung di tingkat provinsi, diisi dengan kegiatan Pameran Kompepar dan Desa Wisata di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung," kata Kepala Disbudparekraf Shahlan Rasyidi saat dihubungi Antara di Bogor, Minggu.

Shahlan mengatakan Kota Bogor bersama 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat mengikuti produk kerajinan dalam rangka Hari Pariwisata yang berlangsung selama dua hari sejak 26 sampai 27 September 2015 di Bandung.

Ia mengatakan dalam ajang promosi tersebut Disbuparekraf menampilkan produk kerajinan tangan dan makanan khas Kota Bogor yang diproduksi oleh UMKM binaan seperti dodol talas, keripik talas, sambal produk pala Bogor, kue semprong khas dari talas dan cokelat yang juga terbuat dari talas.

"Untuk kerajinan, kita bawa produk kerajinan tangan dari bahan kertas koran bekas, limbah sampah, yang dibuat aneka produk seperti tas, kotak pensil, atau tisu dan monumen ikon Kota Bogor yakni Tugu Kujang," katanya.

Shahlan mengatakan, pameran produk kerajinan ini sangat efektif untuk memperluas informasi terkait destinasi wisata yang dimiliki Kota Bogor kepada masyarakat luas di wilayah Jawa Barat.

Menurutnya, objek pariwisata yang menjadi ikon Kota Bogor dan paling banyak diminati masyarakat wisatawan baik domestik dan mancanegara yakni Kebun Raya Bogor dan makanannya yang beragam, tersebar di sejumlah wilayah.

"Promosi pariwisata Kota Bogor terus dilakukan selain melalui kerja sama pameran, juga melalui badan promosi yang telah dibentuk," kata Shahlan.

Sejauh ini, lanjut Shahlan, sektor pariwisata menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar bagi Kota Bogor. Tahun 2014 lalu sektor pariwisata meliputi perhotelan, restoran dan tempat hiburan meraih Rp120 miliar PAD.

"Kita ingin mengembangkan sektor pariwisata lewat penataan kawasan dan pembangunan infrastruktur penunjang, tanpa penataan, sektor pariwisata tidak akan berkembang," kata Shahlan.

Shahlan menambahkan, beberapa pembenahan dan penataan untuk mendorong sektor pariwisata di Kota Bogor sedang dilaksanakan, seperti penataan Taman Kencana, Taman Kreatif di Sempur, Kota Pusaka di Kebun Raya dan Suryakencana.

"Kita yakin sektor pariwisata dapat memberikan kontribusi lebih bagi PAD Kota Bogor, asal itu didukung oleh penataan dan pembangunan infrastruktur yang menunjang," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015