Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan dalam beberapa pekan terakhir ini kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menurun drastis, dari puluhan bahkan pernah ratusan per hari menjadi hanya satuan.

"Hasil pendataan dan laporan kasus COVID-19 dari satgas tingkat kecamatan, rumah sakit dan lainnya, pertambahan kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus mengalami penurunan yang drastis," katanya di Sukabumi, Rabu, (8/9).

Ia menjelaskan pada Juli dan Agustus hampir setiap harinya kasus COVID-19 bertambah puluhan, bahkan pernah satu hari kasusnya bertambah lebih dari seratus kasus, namun sejak awal September hingga memasuki pertengahan bulan terjadi penurunan kasus yang drastis hanya pada angka satuan .

Seperti pada Rabu ini, warga yang terkonfirmasi positif bertambah tiga orang, namun jumlah yang sembuh lebih besar yakni sembilan orang. Sama halnya di hari-hari sebelumnya jumlah pasien yang sembuh lebih tinggi dibandingkan kasus baru.

Baca juga: Tercatat sudah 574 warga Kabupaten Sukabumi meninggal akibat COVID-19

Diharapkan, kasus COVID-19 ini terus menurun dan pasien yang masih menjalani isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit segera sembuh agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal, namun tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Eneng, menurunnya angka kasus COVID-19 bukan berarti pihaknya menurunkan pelaksanaan testing (pemeriksaan), tracing (identifikasi) dan treatment (penyembuhan), tetapi tingkat kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan yang samakin disiplin serta upaya pencegahan yang masif dan berkelanjutan terus dilakukan Pemkab Sukabumi bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda).

Kemudian percepatan program vaksinasi massal juga dilakukan di berbagai lokasi agar seluruh warga (yang memenuhi syarat dan sesuai ketentuan) bisa mendapatkan vaksin COVID-19.

Baca juga: Pengawasan prokes di pusat perbelanjaan Sukabumi ditingkatkan

"Meskipun kasus COVID-19 terus menurunkan, bisa saja sewaktu-waktu kembali melonjak. Untuk itu, kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena virus ini masih bergentayangan dan siapapun bisa menjadi korbannya," tambahnya.

Di sisi lain, Eneng mengatakan pada Rabu, (8/9) total kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi sebanyak 11.590 kasus dari jumlah tersebut sebanyak 10.940 pasien sudah dinyatakan sembuh, masih menjalani isolasi 70 pasien dan kasus kematian bertambah satu pasien sehingga totalnya menjadi 580 pasien.

Pertambaha satu kasus kematian tersebut yakni perempun berusia 54 tahun warga Kecamatan Cikidang. Selain positif COVID-19, pasien ini pun memiliki penyakit penyerta lain (komorbid) Acute respiratory distress syndrome (ARDS) atau gangguan pernapasan berat yang disebabkan oleh penumpukan cairan di alveoli.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021