Jakarta, (Antara Megapolitan) - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kemenkop dan UKM mendorong anak muda untuk mencintai produk lokal atau dalam negeri.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi disela-sela acara workshop SMESCO Art Fest and Netizen Vaganza 2015, di Jakarta, Sabtu.
Acara berlangsung sejak Sabtu pukul 10.00 WIB hingga Minggu (27/9) berupa rangkaian workshop bagi anak muda yang dibarengi dengan festival musik dan bazar produk unggulan KUKM dari 34 provinsi seluruh Indonesia.
"Kepada anak-anak muda, kita juga mengajak mereka memanfaatkan sosial media untuk keperluan produktif yang efektif," katanya.
Dikatakannya acara tersebut menghadirkan instruktur dari praktisi UKM yang sekaligus aktif di media sosial atau medsos, di antaranya Yeyen Nursjid dengan tajuk Monetize your Socmed.
Yeyen adalah seorang pengusaha sepatu yang sukses memasarkan produknya melalui media sosial.
Selain itu, kata Zabadi, ada workshop bertema 'Barang Usang Jadi Uang' dengan instruktur Fitria Nahdi serta workshop Manik-Manik Asyik dengan instruktur dari Ratih Puspitawati dari Poes Craft.
Ada juga workshop Basic Travel Writing dengan instruktur Agustinus Wibowo, serta workshop Sill Life Photography dengan instruktur Raiyani Muharammah.
Sementara itu Direktur Bisnis dan Pemasaran LLP-KUKM Bagus Rachman menambahkan, SMESCO sudah menjadi tempat untuk gathering para netizen sehingga diharapkan anak-anak muda dapat bergabung dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di SMESCO.
"Kalau mau belajar bisnis datang saja ke SMESCO. Apalagi di sini akan segera dioperasikan Galeri Indonesia WOW yang menjadi tempat inkubator bagi wirausahawan baru atau KUKM yang mau naik kelas," katanya.
Ia juga mengungkapkan nanti masih akan digelar kegiatan workshop dan lomba penulisan blog bagi para blogger untuk mempromosikan produk-produk KUKM.
Pihaknya juga menggelar SMESCO Art Festival di pelataran gedung SMESCO dengan bintang tamu, di antaranya Drive dan Aeroplane Band serta berbagai acara menarik lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi disela-sela acara workshop SMESCO Art Fest and Netizen Vaganza 2015, di Jakarta, Sabtu.
Acara berlangsung sejak Sabtu pukul 10.00 WIB hingga Minggu (27/9) berupa rangkaian workshop bagi anak muda yang dibarengi dengan festival musik dan bazar produk unggulan KUKM dari 34 provinsi seluruh Indonesia.
"Kepada anak-anak muda, kita juga mengajak mereka memanfaatkan sosial media untuk keperluan produktif yang efektif," katanya.
Dikatakannya acara tersebut menghadirkan instruktur dari praktisi UKM yang sekaligus aktif di media sosial atau medsos, di antaranya Yeyen Nursjid dengan tajuk Monetize your Socmed.
Yeyen adalah seorang pengusaha sepatu yang sukses memasarkan produknya melalui media sosial.
Selain itu, kata Zabadi, ada workshop bertema 'Barang Usang Jadi Uang' dengan instruktur Fitria Nahdi serta workshop Manik-Manik Asyik dengan instruktur dari Ratih Puspitawati dari Poes Craft.
Ada juga workshop Basic Travel Writing dengan instruktur Agustinus Wibowo, serta workshop Sill Life Photography dengan instruktur Raiyani Muharammah.
Sementara itu Direktur Bisnis dan Pemasaran LLP-KUKM Bagus Rachman menambahkan, SMESCO sudah menjadi tempat untuk gathering para netizen sehingga diharapkan anak-anak muda dapat bergabung dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di SMESCO.
"Kalau mau belajar bisnis datang saja ke SMESCO. Apalagi di sini akan segera dioperasikan Galeri Indonesia WOW yang menjadi tempat inkubator bagi wirausahawan baru atau KUKM yang mau naik kelas," katanya.
Ia juga mengungkapkan nanti masih akan digelar kegiatan workshop dan lomba penulisan blog bagi para blogger untuk mempromosikan produk-produk KUKM.
Pihaknya juga menggelar SMESCO Art Festival di pelataran gedung SMESCO dengan bintang tamu, di antaranya Drive dan Aeroplane Band serta berbagai acara menarik lainnya.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015