Bekasi, (Antara Megapolitan) - Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Jawa Barat, mencari pelaku penelantaran bayi di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kamis (24/9).
"Bayi laki-laki itu ditemukan warga dalam kondisi hidup sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Cempaka 4 Nomor 217 RT06/RW10 Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, bayi tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan karena saat ditemukan masih dalam kondisi berlumuran darah lengkap dengan tali pusarnya.
Warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut bernama Fransiska Sri Rahayu (70) selaku pemilik rumah bersama dengan anaknya Retno Palupi (47) dan Sigit Tri Wahyuni (43).
"Ketiga saksi sekita pukul 02.30 WIB pulang ke rumah dari berobat alternatif. Saat saksi Retno membuka pintu gerbang pagar, ditemukan seorang bayi laki-laki yang di letakkan di atas handuk warna putih dalam keadaan hidup serta masih berlumuran darah dan tali pusar masih belum dipotong," katanya.
Karena saksi merasa ketakutan, kata dia, maka bayi tersebut dibawa oleh para saksi ke rumah sakit Elisabeth Bekasi Timur.
Setelah berada di rumah sakit, kemudian pihak rumah sakit Elisabeth menghubungi Polresta Bekasi Kota.
"Sekarang ini bayi tersebut masih hidup dan dirawat ke rumah sakit Elisabeth," katanya.
Polisi sampai saat ini telah memeriksa keterangan saksi dan juga menghimpun informasi dari lokasi kejadian untuk memburu orang tua penelantar bayi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Bayi laki-laki itu ditemukan warga dalam kondisi hidup sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Cempaka 4 Nomor 217 RT06/RW10 Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, bayi tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan karena saat ditemukan masih dalam kondisi berlumuran darah lengkap dengan tali pusarnya.
Warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut bernama Fransiska Sri Rahayu (70) selaku pemilik rumah bersama dengan anaknya Retno Palupi (47) dan Sigit Tri Wahyuni (43).
"Ketiga saksi sekita pukul 02.30 WIB pulang ke rumah dari berobat alternatif. Saat saksi Retno membuka pintu gerbang pagar, ditemukan seorang bayi laki-laki yang di letakkan di atas handuk warna putih dalam keadaan hidup serta masih berlumuran darah dan tali pusar masih belum dipotong," katanya.
Karena saksi merasa ketakutan, kata dia, maka bayi tersebut dibawa oleh para saksi ke rumah sakit Elisabeth Bekasi Timur.
Setelah berada di rumah sakit, kemudian pihak rumah sakit Elisabeth menghubungi Polresta Bekasi Kota.
"Sekarang ini bayi tersebut masih hidup dan dirawat ke rumah sakit Elisabeth," katanya.
Polisi sampai saat ini telah memeriksa keterangan saksi dan juga menghimpun informasi dari lokasi kejadian untuk memburu orang tua penelantar bayi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015