Bogor (Antara Megapolitan) - Sebanyak 210 ekor hewan kurban disumbangkan PT Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) kepada masyarakat di desa-desa binaan perusahaan tersebut, yang tersebar di tiga komplek pabrik, yakni Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
"Rinciannya, 35 ekor sapi, satu kerbau dan 156 ekor domba," kata Direktur Eksekutif Indocement Kuky Permana di Bogor, Kamis.
Ia menjelaskan hewan kurban itu didistribusikan di seluruh wilayah desa binaan dan kecamatan yang
tersebar di tiga komplek pabrik, yaitu Citeureup, Kabupaten Bogor dan Palimanan, Kabupaten Cirebon di Jabar, serta di Tarjun, Kalimantan Selatan.
Bantuan tersebut, kata dia, diharapkan dapat terus meningkatkan tali silaturahim antara perusahaan dengan masyarakat.
"Walaupun kondisi perusahaan sedang menurun, kami tetap mengupayakan untuk berupaya berbagi dengan masyarakat desa binaan, sehingga terus dapat meningkatkan tali silaturahim antara kita bersama," katanya.
Kuky Permana mengharapkan bantuan tersebut dapat dibagikan secara merata dan dirasakan betul oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat di wilayah desa binaan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Indocemen Pigo Pramusakti menjelaskan serah terima hewan kurban produsen semen "Tiga Roda" itu telah dilaksanakan pada Rabu (23/9) melibatkan berbagai elemen, dari karyawan seperti manajemen, serikat pekerja dan "management trainee".
Mengenai proses pendistribusian daging kurban, kata dia, seluruhnya akan diserahkan kepada masing-masing aparat pemerintahan, baik tingkat kecamatan maupun desa untuk selanjutnya diberikan langsung kepada masyarakat.
Sedangkan Corporate Social Responsibility & Security Division (CSRS) Manager Indocement Sahat Panggabean menambahkan hewan kurban yang diberikan merupakan hasil ternak dari peternak-peternak lokal.
Para peternak lokal itu, kata dia, sebelumnya telah dididik dan dibina di Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) yang ada di tiga pabrik tersebut, baik di Jabar maupun di Kalsel.
Bantuan ini, katanya, merupakan aplikasi dari lima pilar program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) perusahaan itu, yakni sosial, budaya, agama dan olahraga, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan keamanan.
Pihaknya juga melakukan pembangunan secara berkelanjutan bagi masyarakat desa binaan untuk terus membangun kehidupan bermutu warga sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Rinciannya, 35 ekor sapi, satu kerbau dan 156 ekor domba," kata Direktur Eksekutif Indocement Kuky Permana di Bogor, Kamis.
Ia menjelaskan hewan kurban itu didistribusikan di seluruh wilayah desa binaan dan kecamatan yang
tersebar di tiga komplek pabrik, yaitu Citeureup, Kabupaten Bogor dan Palimanan, Kabupaten Cirebon di Jabar, serta di Tarjun, Kalimantan Selatan.
Bantuan tersebut, kata dia, diharapkan dapat terus meningkatkan tali silaturahim antara perusahaan dengan masyarakat.
"Walaupun kondisi perusahaan sedang menurun, kami tetap mengupayakan untuk berupaya berbagi dengan masyarakat desa binaan, sehingga terus dapat meningkatkan tali silaturahim antara kita bersama," katanya.
Kuky Permana mengharapkan bantuan tersebut dapat dibagikan secara merata dan dirasakan betul oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat di wilayah desa binaan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Indocemen Pigo Pramusakti menjelaskan serah terima hewan kurban produsen semen "Tiga Roda" itu telah dilaksanakan pada Rabu (23/9) melibatkan berbagai elemen, dari karyawan seperti manajemen, serikat pekerja dan "management trainee".
Mengenai proses pendistribusian daging kurban, kata dia, seluruhnya akan diserahkan kepada masing-masing aparat pemerintahan, baik tingkat kecamatan maupun desa untuk selanjutnya diberikan langsung kepada masyarakat.
Sedangkan Corporate Social Responsibility & Security Division (CSRS) Manager Indocement Sahat Panggabean menambahkan hewan kurban yang diberikan merupakan hasil ternak dari peternak-peternak lokal.
Para peternak lokal itu, kata dia, sebelumnya telah dididik dan dibina di Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) yang ada di tiga pabrik tersebut, baik di Jabar maupun di Kalsel.
Bantuan ini, katanya, merupakan aplikasi dari lima pilar program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) perusahaan itu, yakni sosial, budaya, agama dan olahraga, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan keamanan.
Pihaknya juga melakukan pembangunan secara berkelanjutan bagi masyarakat desa binaan untuk terus membangun kehidupan bermutu warga sekitar.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015