Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2021.
"Setu Babakan memenuhi tujuh kriteria yang ditetapkan dewan juri sehingga terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Jumat, di sela kegiatan penganugerahan penghargaan kepada pengelola desa wisata Setu Babakan, sebagai salah satu dari 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia.
Menurut Sandiaga Uno, tujuh kriteria yang ditetapkan dewan juri dari Kementerian Parekraf meliputi, adanya fasilitas toilet, suvenir, desa digital, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment), konten kreatif, daya tarik wisata, dan penginapan.
"Hari ini saya resmikan (Perkampungan Budaya Betawi) Setu Babakan sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik. Di Jakarta Selatan Setu Babakan ini yang terpilih,” katanya.
Sandiaga menjelaskan, penghargaan ini bertujuan untuk menjadikan desa wisata di Indonesia menjadi destinasi pariwisata yang berdaya saing tinggi sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga.
Pada kesempatan tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, menyatakan, Setu Babakan sebagai ikon budaya Betawi dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Iswana Adji juga menyatakan, mengapresiasi langkah Kementerian Parekraf yang telah menganugerahkan Setu Babakan sebagai salah sati desa wisata terbaik di Indonesia. "Setu Babakan ini jadi ikon budaya Betawi, di DKI Jakarta cuma ada satu di sini," kata dia.
Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 diikuti oleh 1.832 desa wisata dari 34 provinsi. Dari 50 desa wisata terbaik ini, nantinya Kemenparekraf akan memilih lagi menjadi empat desa wisata terbaik di Indonesia pada ADWI 2021.
Baca juga: Sandiaga usul pembangunan kereta gantung menuju Setu Babakan
Baca juga: Manfaatkan kawasan cagar alam untuk objek wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Setu Babakan memenuhi tujuh kriteria yang ditetapkan dewan juri sehingga terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Jumat, di sela kegiatan penganugerahan penghargaan kepada pengelola desa wisata Setu Babakan, sebagai salah satu dari 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia.
Menurut Sandiaga Uno, tujuh kriteria yang ditetapkan dewan juri dari Kementerian Parekraf meliputi, adanya fasilitas toilet, suvenir, desa digital, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment), konten kreatif, daya tarik wisata, dan penginapan.
"Hari ini saya resmikan (Perkampungan Budaya Betawi) Setu Babakan sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik. Di Jakarta Selatan Setu Babakan ini yang terpilih,” katanya.
Sandiaga menjelaskan, penghargaan ini bertujuan untuk menjadikan desa wisata di Indonesia menjadi destinasi pariwisata yang berdaya saing tinggi sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga.
Pada kesempatan tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, menyatakan, Setu Babakan sebagai ikon budaya Betawi dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Iswana Adji juga menyatakan, mengapresiasi langkah Kementerian Parekraf yang telah menganugerahkan Setu Babakan sebagai salah sati desa wisata terbaik di Indonesia. "Setu Babakan ini jadi ikon budaya Betawi, di DKI Jakarta cuma ada satu di sini," kata dia.
Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 diikuti oleh 1.832 desa wisata dari 34 provinsi. Dari 50 desa wisata terbaik ini, nantinya Kemenparekraf akan memilih lagi menjadi empat desa wisata terbaik di Indonesia pada ADWI 2021.
Baca juga: Sandiaga usul pembangunan kereta gantung menuju Setu Babakan
Baca juga: Manfaatkan kawasan cagar alam untuk objek wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021